Gelaran akbar FOOMA JAPAN 2025 yang berlangsung pada 10 hingga 13 Juni lalu di East Exhibition Halls, Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang telah sukses mempertemukan lebih dari 1.000 peserta pameran dan memamerkan lebih dari 5.000 solusi inovatif di bidang pemrosesan pangan. Pameran yang diinisiasi oleh Japan Food Machinery Manufacturers’ Association ini secara gamblang mewujudkan visinya, “Touch FOOMA, Taste the Future,” mengundang para pengunjung untuk menyelami inovasi teknologi mutakhir dan merasakan cita rasa masa depan budaya pangan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Chairperson FOOMA JAPAN 2025, Mr. Onoe Minoru membagikan pandangannya tentang visi inti dan pencapaian pameran tahun ini. “Visi utama kami adalah menjadi titik awal masa depan pemrosesan pangan melalui tema ‘Touch FOOMA, Taste the Future,” ujar Mr. Onoe, menegaskan komitmen FOOMA JAPAN untuk menjadi jembatan menuju inovasi yang transformatif.
Ketika ditanya mengenai inovasi atau tren teknologi paling signifikan yang patut diperhatikan oleh industri global, Mr. Onoe secara spesifik menyoroti perkembangan di sektor teknologi pabrik cerdas yang memungkinkan efisiensi tenaga kerja dan Startup Zone. “Ada hal-hal yang perlu kita perhatikan, yaitu teknologi pabrik cerdas. Selain itu, zona Startup kami hadir untuk memperkenalkan teknologi sebanyak mungkin, termasuk pengenalan gambar berbasis AI, pendeteksian benda asing, dan operasi pemilahan menggunajan robot kolaboratif,” ujarnya. Ini menunjukkan fokus FOOMA JAPAN pada solusi yang tidak hanya berteknologi tinggi, tetapi juga dapat diterapkan pada berbagai skala operasi, mulai dari pemrosesan makanan hingga pengemasan dan logistik.
Pameran ini menjadi cerminan nyata bagaimana FOOMA JAPAN merespons tren global dalam industri pengolahan pangan, termasuk otomatisasi, AI, keberlanjutan, dan keamanan pangan. Mr. Onoe mengungkapkan bahwa saat ini FOOMA berupaya untuk meningkatkan jumlah peserta pameran yang menyediakan teknologi pendukung pabrik cerdas. Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya aspek keamanan pangan. "Banyak peserta pameran telah memperoleh sertifikat HACCP dan mematuhi standar internasional, sekaligus terus mengembangkan layanan untuk mendukung para pengunjung," tambahnya –menggarisbawahi komitmen industri terhadap kualitas dan keamanan pangan global
Pasar Asia yang Menjanjikan dan Peran Global FOOMA JAPAN
Mengenai potensi dan perkembangan industri makanan dan minuman di pasar internasional, khususnya Asia dan Asia Tenggara, Mr. Onoe menyampaikan harapan besar. “Pasar Asia, dengan populasi yang terus meningkat, sangat diharapkan menjadi wilayah dengan permintaan pertumbuhan yang besar khusunya dalam hal peningkatan kualitas dan efisiensi pasokan. Saya mendengar bahwa hidangan Jepang semakin digemari, dan ada kebutuhan untuk memproduksi makanan Jepang secara lokal, atau memanfaatkan mesin pengolah makanan Jepang untuk mengolah bahan baku setempat,” ujarnya. Secara keseluruhan, pasar Asia sangat menarik dan memiliki daya tarik besar bagi industri.
Dalam kesempatan yang sama, Chairperson of Organizers International Affair Committee, Mr. Hayashi Junichi menjelaskan tujuan jangka panjang FOOMA JAPAN dalam meningkatkan kehadiran internasionalnya dan perannya sebagai pusat teknologi pemrosesan pangan global. “Mengingat pasar Jepang yang terus mengecil, banyak perusahaan berupaya melakukan ekspansi ke luar negeri. Tidak hanya itu, kami juga ingin memperkenalkan teknologi mutakhir Jepang ke dunia,” tutur Mr. Hayashi. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen kuat FOOMA JAPAN untuk tidak hanya berperan sebagai pemimpin di dalam negeri, namun juga memperluas pengaruhnya secara global. Tujuannya adalah menarik lebih banyak perusahaan dan inovator dari seluruh dunia untuk berkunjung ke FOOMA JAPAN dan menjalin kolaborasi dengan para peserta pameran.
Dukungan Berkelanjutan dan Inovasi Teknologi
FOOMA JAPAN tidak hanya berhenti sebagai pameran tahunan. Organisasi ini secara aktif mendukung industri pengolahan pangan sepanjang tahun melalui berbagai inisiatif. Mr. Onoe merinci empat pilar utama dukungan tersebut: 1) peningkatan negosiasi bisnis dengan mengirimkan berbagai perwakilan ke negara lain; 2) pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui seminar dan pendidikan untuk para insinyur di Jepang; 3) kolaborasi akademis, untuk menarik minat generasi muda pada industri pangan, dibuktikan dengan partisipasi lebih dari 100 siswa sekolah menengah atas dari Tokyo yang hadir di pameran ini; 4) dukungan kolaborasi dengan bisnis rintisan dan perusahaan dari sektor industri lain.
Pengunjung FOOMA JAPAN 2025 juga disuguhkan berbagai inovasi langsung di area pameran. Salah satu yang menarik perhatian adalah OMC Co., Ltd. yang membawa sistem mobile collaborative robot system. Sistem ini memungkinkan robot kolaboratif bergerak dan bekerja berdampingan dengan manusia tanpa memerlukan area keamanan terpisah, menawarkan fleksibilitas luar biasa tanpa membatasi ruang kerja. Robot ini tidak hanya mampu melakukan penggerak otonom, tetapi juga memberikan bantuan kerja sesuai beban yang diangkut, sehingga mempermudah berbagai tugas. Keunggulan lainnya adalah kompatibilitasnya dengan berbagai jenis robot dari produsen berbeda, menjadikannya solusi yang sangat adaptif.
Tak kalah inovatif, TechMagic Inc memamerkan robot memasak penggorengan mereka, “I-Robo2”. Robot ini mampu mengotomatiskan seluruh proses memasak, secara otomatis menciptakan kembali resep koki terampil untuk hidangan seperti nasi goreng dan tumisan sayuran. Inovasi semacam ini menunjukkan bagaimana teknologi cerdas dapat mengatasi tantangan kekurangan tenaga kerja terampil dan memastikan konsistensi kualitas di dapur komersial.
FOOMA JAPAN 2025 telah membuktikan diri bukan hanya sekadar ajang pameran teknologi, tetapi juga forum diskusi, kolaborasi, dan pembelajaran esensial bagi evolusi industri pangan global. Dengan fokus pada inovasi berkelanjutan dan pembangunan kapasitas, FOOMA JAPAN terus memimpin jalan menuju masa depan yang lebih efisien, aman, dan inovatif bagi dunia pangan. Fri-35