Kemampuan kolagen sebagai antioksidan juga telah dikembangkan dari kulit kambing lokal Indonesia. Hasil perhitungan aktivitas antioksidan kolagen kulit kambing lokal Indonesisa yang berupa acid soluble collagen pada hidrolisis menit ke-60 dengan konsentrasi kolagen 42,79 ppm dengan aktivitas penghambatan radikal DPPH sebesar 56,42%±1,45 sedangkan pada pepsin soluble collagen kulit kambing lokal adalah pada hidrolisis menit ke-90 dengan konsentrasi kolagen yang dibutuhkan sebesar 198,59 ppm didapatkan aktivitas penghambatan radikal DPPH sebesar 59,35%±0,99.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi September 2021: "Better & More Sustainable Food Ingredients" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/friseptember21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #better #sustainable #food #ingredients