Dampak Bonus Demografi pada Pengembangan Produk Pangan


 

Pada tahun 2017, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas mengeluarkan informasi terkait bonus demografi yang akan dialami oleh Indonesia pada tahun 2030-2040. Masa bonus demografi adalah jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Hal ini sejalan dengan sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2020 di mana jumlah penduduk terbesar ditempati oleh tiga generasi yakni Gen
Z (lahir tahun 1997-2012, perkiraan usia 8-23 tahun), Milenial (lahir tahun 1981-1996, perkiraan usia sekarang 24- 39 tahun), dan Gen X (lahir tahun 1965- 1980, perkiraan usia sekarang 40-55 tahun). Dalam hasil tersebut, juga disebutkan bahwa 70,72% penduduk Indonesia berusia produktif. Hal ini tentu
menjadi pemetaan yang tepat untuk mengategorikan konsumen produk pangan di Indonesia. Selain mengetahui perkiraan usia konsumen, karakter dari setiap generasi yang telah dipetakan juga menjadi bekal potensial untuk pengembangan produk pangan.

 

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Oktober 2021: "Trends in Food Sustainability" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri21onlineoktober

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity 
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #trends #food #sustainability

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...