Berdasarkan sudut pandang Specialty Coffee Association (SCA), beberapa penentu status spesialti adalah atribut sweetness, uniformity dan clean cup sehingga jika kopi dinilai tidak manis, tidak seragam, maupun memiliki skor rendah untuk clean cup maka skor totalnya akan rendah, dan nilai pasar atau harga jualnya juga dinilai lebih rendah. Adapun adanya kecacatan secara sensori pada sampel kopi yang diuji juga menentukan kopi tersebut berkualitas spesialti atau tidak.
...
Cupping pada umumnya dilakukan sebagai sarana mengevaluasi mutu kopi yang dilakukan oleh cuppers untuk tujuan komersial. Di dalam cupping, menguji cita rasa kopi merupakan sarana penentuan grade, dan juga melatih para cuppers dalam meningkatkan kemampuan mendeskripsikan citarasa kopi.
...
Mutu kopi dipengaruhi oleh atribut intrinsik dan atribut ekstrinsiknya. Atribut intrinsik meliputi antribut sensori kopi yang dihasilkan, ukuran biji, dan karakter kopi lainnya. Sedangkan atribut ekstrinsik, meliputi origin, sertifikasi, dan lainnya (Fernández-Alduenda dan Giuliano, 2021).
...
Produk pangan terus mengalami pergeseran sejalan dengan keinginan dan tuntutan konsumen. Sejalan dengan hal tersebut, mutu dan kualitas dari suatu produk pangan juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Untuk dapat mengontrol dan mengukur hal tersebut, salah satu cara yang sering dan masih terus digunakan evaluasi sensori.
...
Pengendalian proses kristalisasi lemak diperlukan agar mendapatkan karakter produk yang diinginkan. Fenomena supercooling terjadi ketika lemak cair diturunkan suhunya hingga di bawah titik lelehnya namun tetap berupa fase cair.
...