Pameran Propak Indonesia dan Plastics & Rubber Indonesia 2011 kembali diselenggarakan PT Pamerindo Indonesia, pada 16-19 November 2011 di Jakarta International Expo Kemayoran. Menurut Chairman PT Pamerindo Indonesia, G. Firmansyah, selama 24 tahun penyelenggaraannya - pameran di tahun 2011 ini adalah yang terbesar. "Terdapat 5 hall yang menjadi area pameran. Dimana pesertanya mencapai 606 perusahaan yang berasal dari 41 negara," kata G. Firmansyah. Dan 7 diantaranya adalah paviliun dari Austria, Cina, Jerman, Italia, Korea, Belanda, dan Taiwan.
Sementara itu, Menteri Perindustrian RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian -Ir. Teddy Caster Sianturi, menyambut baik terselenggaranya pameran ini. "Kami mengharapkan, pameran ini dapat mendatangkan investasi di Indonesia." Lebih lanjut Teddy mengungkapkan bahwa menurut data BPS, industri manufaktur pada semester ketiga 2011 ini tumbuh 5,6% dibandingkan semester yang sama pada tahun lalu. "Namun, hal sebaliknya tidak terjadi pada industri produk plastik dan karet yang justru mengalami penurunan," tutur Teddy.
Lebih lanjut Teddy menjelaskan langkah Pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri manufaktur. Diantaranya adalah 1) restrukturisasi industri, 2) kecukupan bahan baku, 3) peningkatan sumber daya industri, dan 4) perbaikan layanan publik. Sedangkan untuk melindungi produk dalam negeri, Pemerintah melakukan berbagai upaya, seperti 1) penerapan SNI wajib, 2) membatasi impor, 3) penerapan trade defence, dan 4) optimalisasi sumber daya lokal.
FOODREVIEW INDONESIA kembali berpartisipasi dalam even tahunan tersebut. Sambutan hangat diperoleh dari para pengunjung, terbukti dengan ramainya pembaca yang secara langsung mendatangi stand FOODREVIEW untuk mendapatkan secara langsung majalah edisi terbaru ataupun edisi sebelumnya. Hendry Noer F
(FOODREVIEW INDONESIA Edisi November 2011)