Saat ini minuman berbasis tumbuhan telah mengalami 'ledakan' penjualan. Pada tahun 2016 penjualan di Eropa Barat mencapai 1,5 milyar dollar. Minuman berbasis kedelai memiliki penjualan sebesar 1 milyar dollar dan merupakan yang paling dominan dan sekarang bersaing dengan minuman berbasis beras, almond, dan oats.
Berdasarkan release yang diterima FOODREVIEW INDONESIA dari DuPont Nutrition & Health pada 16 Juni 2017 DuPont Global Product Manager, Jean Baptiste Dufeu mengungkapkan bahwa pendorong meningkatnya penjualan minuman nabati adalah permintaan dari minuman dairy-free untuk konsumen yang mengidap intoleran laktosa.
Sekitar 25% konsumen Eropa menghindari produk susu di dalam pola konsumsinya dengan alasan kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk meningkatkan kualitas minuman nabati ini, dan salah satunya dengan menyetabilkan produk menggunakan gellan gum. Penyetabil ini dapat memberikan menjaga stabilitas produk tanpa perlu menambahkan bahan tambahan lain. Selain itu juga bersifat label-friendly dan mendukung preferensi konsumen yang menginginkan clean label dan minuman nabati yang bebas dari ingridien artifisial. Fri-33
Berdasarkan release yang diterima FOODREVIEW INDONESIA dari DuPont Nutrition & Health pada 16 Juni 2017 DuPont Global Product Manager, Jean Baptiste Dufeu mengungkapkan bahwa pendorong meningkatnya penjualan minuman nabati adalah permintaan dari minuman dairy-free untuk konsumen yang mengidap intoleran laktosa.
Sekitar 25% konsumen Eropa menghindari produk susu di dalam pola konsumsinya dengan alasan kesehatan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk meningkatkan kualitas minuman nabati ini, dan salah satunya dengan menyetabilkan produk menggunakan gellan gum. Penyetabil ini dapat memberikan menjaga stabilitas produk tanpa perlu menambahkan bahan tambahan lain. Selain itu juga bersifat label-friendly dan mendukung preferensi konsumen yang menginginkan clean label dan minuman nabati yang bebas dari ingridien artifisial. Fri-33