Aplikasi Galaktooligosakarida Sebagai Ingridien Prebiotik



Galaktooligosakarida (GOS) dihasilkan melalui transgalaktosilasi laktosa.  Pembuatannya melibatkan proses multi tahap di mana laktosa food grade dikonversi melalui reaksi transgalaktosilasi yang dikatalisis oleh enzim galaktosidase yang diperoleh dari mikroorganisme non-toksigenik dan non-patogen. Serta melibatkan langkah-langkah pemurnian yang luas, seperti tahap penyaringan karbon aktif, tahap pertukaran ion dan pemisahan kromatografi, yang cenderung menghilangkan kotoran dan racun metabolik yang dihasilkan selama fermentasi.
 
GOS berupa serbuk berwarna putih hingga kuning terang, tidak berbau dengan sedikit rasa manis. Banyak digunakan pada berbagai produk makanan, antara lain susu dan produk olahan susu, sup, produk bakeri, sereal, jus buah dan sayuran, gula dan permen, serta minuman non-alkohol; dengan dosis penggunaan 0,17 sampai 5,27 g/penyajian, serta pada makanan bayi dan balita tertentu pada dosis mulai dari 0,80 sampai 1,19 g/porsi. 
 
Pada beberapa produk minuman, susu, susu analog, roti, sereal dan produk biji-bijian lainnya, makanan pencuci mulut, topping dan makanan penutup, jus buah dan buah, makanan ringan, sup; dosis penambahan GOS sebesar 1,19 g/penyajian. Pada formula bayi, umumnya ditemukan pada dosis berkisar 6,0 sampai 7,2 g/liter. Secara alami GOS dijumpai pada ASI dan kolostrum manusia, juga pada susu sapi.
 
Penambahan pada  produk pangan panggang seperti roti, dianggap tepat karena selama fermentasi dan proses pembuatan roti dapat mempertahankan kelembaban yang berguna untuk mencegah pengeringan produk yang berlebihan, sehingga memberikan rasa dan tekstur yang lebih baik pada roti. Potensi lainnya adalah aplikasinya dalam produk pangan khusus orang tua dan orang yang dirawat di rumah sakit.
 
Selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi September 2017

Artikel Lainnya

  • Apr 11, 2025

    Pameran Food+Beverage Indonesia dan Indonesia Seafood & Meat (IISM) 2025 Siap Digelar

    Sektor makanan dan minuman di Indonesia kini memasuki era baru, di mana inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi bisnis mulai memainkan peran utama dalam membentuk masa depan industri ini. Dalam perkembangan pesat ini, Food+Beverage Indonesia 2025 hadir untuk mendorong pertumbuhan bisnis,  ...

  • Mar 30, 2025

    Reformulasi Minuman: Inovasi berbasis Ingridien Fungsional Indonesia

    Diskusi mengenai reformulasi minuman berpemanis sering mengacu pada laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) tahun 2022 yang mengulas dampak kesehatan dari Pemanis NonGula (Non-Sugar Sweeteners/NSS) (Rios-Leyvraz and Montez, 2022).  ...

  • Mar 28, 2025

    Reformulasi Minuman: Ragam Strategi Pengurangan Kadar Gula

    Pemerintah menerbitkan PP 28 (2024) tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan pada 26 Juli 2024. Kebijakan itu untuk menjawab sejumlah tantangan kesehatan, salah satunya kandungan gula, garam, dan lemak (GGL). ...

  • Mar 26, 2025

    Performa Sensoris Beragam Pemanis Non-sukrosa

    Reformulasi minuman menjadi salah satu intervensi penting dalam upaya pengurangan konsumsi gula pasir (sukrosa) dan gula-gula dengan nilai glikemik tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan lakotosa. Langkah formulasi ini diharapkan berkontribusi dalam mengurangi risiko obesitas dan penyakit diabetes. Pemanis non-sukrosa seperti pemanis rendah atau tanpa kalori, memainkan peran sentral dalam reformulasi ini, memungkinkan terciptanya produk minuman dengan rasa manis yang tetap nikmat namun dengan kandungan gula dan kalori yang jauh lebih rendah. ...

  • Mar 21, 2025

    RTD ALOE VERA FUNGSIONAL RENDAH GULA

    Permintaan terhadap produk pangan fungsional mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Dalam sepuluh tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus penyakit yang disebabkan oleh pola konsumsi yang kurang sehat, seperti Diabetes Melitus (DM) yang semakin umum ditemukan, bahkan pada populasi usia muda. ...