Upaya Mitigasi Isu Kontaminan 3-MCPDE dan GE


 

Kelapa sawit merupakan komoditas yang unggulan. Manfaatnya yang beragam pada beberapa sektor menjadikan kelapa sawit sebagai potensi besar yang dapat terus dieksplorasi. Saat ini, minyak kelapa sawit tengah menghadapi isu terkait dengan kontaminan 3-monocholorpro-pandiol ester (3-MCPDE ester) dan glycidol ester (GE). Kedua kontaminan ini dimungkinkan dapat menyebabkan beberapa efek negatif terhadap kesehatan. 

Kontaminan ini biasa disebabkan oleh beberapa proses dalam produksi minyak kelapa sawit seperti proses deodorisasi pada suhu tinggi dan kontribusi dari penggunaan pupuk saat proses penanaman.

"Ada tiga strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi kontaminasi berdasarkan hasil pertemuan ke-83 Join FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA)," terang Vice-Chairperson, Codex Alimentarius Commission, Purwiyatno Hariyadi dalam 1st International Seminar on Oil Palm yang diselenggarakan oleh Seafast Center, IPB University di Bogor, 5 September 2019.

Tiga strategi yang dapat dilakukan di antaranya adalah dengan merekomendasikan good agricultural practices (GAP) dan good manufacturing practices (GMP), perlakuan setelah proses pemurnian, serta beberapa program terintegrasi dengan melakukan skrining terhadap senyawa 3-MCPD dan GE tersebut.

"Minyak kelapa sawit adalah bagian tak terpisahkan dari produk pangan. Bahkan, sekitar 85% dari produk pangan menggunakan minyak sawit. Untuk itu, keamanan dari penggunaan minyak sawit menjadi prasyarat yang harus dipenuhi," pungkas Purwiyatno. Fri-35

 

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...