Hidup lebih sehat telah menjadi banyak tujuan konsumen saat ini. Berbagai produk dengan kandungan dan klaim yang lebih menyehatkan juga semakin dicari oleh konsumen untuk memenuhi ekpektasi tersebut. Produk-produk dari rimpang terutama kunyit mengisi banyak pasar untuk kesehatan tubuh dan pertumbuhannya terus meningkat.
Salah satu kandungan dari kunyit yang dapat memberikan manfaat tersebut adalah kurkumin. Kendati demikian, masih banyak peluang yang bisa eksplorasi dari kunyit lebih dari sekadar kandungan kurkuminnya saja.
Dilihat dari karakteristiknya, kurkumin memiliki sifat yang kurang stabil. Kurkumin dimetabolisme dengan enzim pada usus dan hati sekaligus sebagai konsumsi mikrobiota pada usus. Hasil metabolisme ini kemudian disebut dengan tetrahydrocurcumin (THCC). THCC merupakan komponen aktif dari kurkumin yang memiliki potensi sebagai antioksidatif dan diprediksi memiliki dampak yang kuat sebagai bahan untuk memperkuat kegiatan fisik seperti kebugaran dalam berolahraga.
"THCC terbukti juga lebih stabil 2x di dalam darah dan dapat memiliki efek neuroprotective dan antioxidative," kata Wacker Global Nutraceutical Business Development Manager, Benjamin Bath dalam FOODREVIEW Webinar bertema 'Functional Food Ingredients and Nutraceuticals: Updates on Regulation and Potential Applications' yang diselenggarakan oleh FOODREVIEW Indonesia, 30 Agustus 2022 lalu.
Menangkap peluang tersebut, Wacker juga memiliki CAVACURMIN® dengan tingkat bioavailabilitas yang tinggi dan memiliki kurkuminoid dengan daya serap lebih cepat. Fri-35