Industri food & beverage (F&B) adalah salah satu sektor penting di Indonesia. Industri ini terus melakukan inovasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan saat ini mengalami pertumbuhan pesat salah satunya berkat inovasi pengemasan produk dan percetakan. Krista Exhibitions sebagai penyelenggara pameran berskala Internasional kembali menggelar pameran AllPack Indonesia 2023 yaitu pameran internasional ke-22 dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan makanan, minuman, biskuit, konfeksioneri, farmasi/obat-obatan, jamu, kosmetika, personal care, kecantikan, pertanian, oli/cairan/kimia, elektronika, pendingin, dan industri terkait lainnya.
Dan bersamaan juga diselenggarakan pameran untuk industri percetakan yaitu AllPrint Indonesia 2023, yaitu pameran internasional ke-24 berbagai teknologi pencetakan, peralatan, dan suplai mesin. Kedua pameran ini akan digelar pada 11 Oktober hingga 14 Oktober 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
“Pameran Internasional AllPack Indonesia, AllPrint Indonesia 2023 tahun ini mengalami kenaikan angka peserta pameran sekitar 30% dari tahun sebelumnya dan akan menghubungkan lebih dari 1100 perusahaan, 200 perusahaan di antaranya adalah UMKM dan siap menarik lebih dari 35.000 pengunjung baik lokal maupun internasional," kata Chief Executive Officer Krista Exhibitions, Daud Salim ucap Daud dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/10).
Peserta pameran tahun ini berasal dari 19 negara seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, India, Jerman, Perancis, Italia, Cina, Austria, India, Indonesia, Taiwan, Thailand, Inggris, Australia, Canada dan USA, dan diperkirakan akan dihadiri ratusan profesional di industri pemrosesan,
pengemasan, otomatisasi, penanganan makanan & minuman, farmasi dan kosmetik.
Pameran AllPack Indonesia, AllPrint Indonesia 2023 ini diharapkan menjadi media komunikasi bagi para peserta terlebih bagi para UMKM yang terlibat untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk kepada konsumen secara luas dan menjadi sarana untuk mencari rekan bisnis, baik investor, supplier, distributor dan lainnya, serta untuk menemukan peluang dan investasi dalam bidang pengemasan dan percetakan.
Daud menambahkan, target dari pameran AllPack Indonesia, AllPrint Indonesia 2023 adalah terjadinya transaksi bisnis antar peserta dan pengunjung lokal maupun internasional dan juga mereka dapat mengeksplorasi bisnis secara maksimal.
Kesuksesan pameran tersebut tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Kotak Karton Gelombang Indonesia (AKKGI), Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFarmasi), Pharma Materials Management Club (PMMC), Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia ( ADUPI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Indonesia, Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) dan lainnya. FRI - 08