Key Performance Indicators dalam Proses Sales and Operations Planning (S&OP)


Oleh Supri Anto Edy Satrio Supply Chain Practitioner

Key Performance Indicators (KPI) memainkan peran krusial dalam mengukur kinerja dan keberhasilan implementasi rencana operasional. Berikut addalah beberapa KPI yang penting untuk dibahas dalam proses S&OP.


 

  1. Akurasi Peramalan:
    KPI ini mencerminkan sejauh mana perkiraan dan penjualan mencocokkan kinerja aktual. Akurasi peramalan yang tinggi penting untuk memastikan produksi dan persediaan dapat disesuaikan dengan tepat.
  2. Pencapaian Rencana Produksi:
    Mengukur sejauh mana organisasi mampu mencapai target produksi yang telah ditetapkan dalam rencana S&OP. Pencapaian rencana produksi yang baik mencerminkan efisiensi dan keteraturan operasional.
  3. Pemenuhan Kesediaan:
    KPI ini melibatkan tingkat pemenuhan persediaan terhadap permintaan pelanggan. Melacak persentase pemenuhan membantu memastikan bahwa organisasi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan tepat waktu.
  4. Turn over Persediaan
    Mengukur seberapa cepat persediaan diputar. Turn over persediaan yang tinggi menunjukkan manajemen persediaan yang efektif dan mengurangi risiko barang kadaluarsa atau usang.
  5. Margin Keuntungan:
    Menilai keuntungan bersih yang dihasilkan dari penjualan produk. Memantau margin keuntungan membantu organisasi dalam mengelola keseimbangan antara pendapatan dan biaya produksi.
  6. Kesesuaian Kebutuhan Tenaga Kerja:
    Menilai sejauh mana kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan rencana operasional. Kesesuaian yang baik membantu mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja dan menghindari kelebihan atau kekurangan sumber daya manusia.
  7. Efisiensi Produksi:
    Memantau efisiensi operasional melibatkan pengukuran produktivitas dan penggunaan sumber daya produksi. Efisiensi produksi yang tinggi mencerminkan operasi yang efektif.
  8. Tingkat Kepuasaan Pelanggan:
    Mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan. Tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi menunjukkan bahwa S&OP dapat memenuhi harapan pelanggan.
  9. Biaya Persediaan:
    Menilai biaya yang terkait dengan penyimpanan persediaan. Pengendalian biaya persediaan penting untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan.
  10. Pemantauan Kapasitas dan Penggunaan Mesin:
    Mengukur sejauh mana kapasitas produksi dan penggunaan mesin sesuai dengan rencana operasional. Pemantauan ini membantu mencegah kelebihan atau kekurangan kapasitas.
  11. Dampak Lingkungan:
    Melibatkan KPI yang menilai dampak lingkungan dari operasi produksi. Ini termasuk pengukuran emisi, penggunaan energi, dan praktik berkelanjutan lainnya
  12. Realisasi Keuangan:
    Melibatkan pemantauan kinerja finansial terkait dengan S&OP, termasu k perbandingan antara anggaran dan realisasi keuangan.
     

Diskusi mengenai KPI ini dalam proses S&OP membantu tim untuk terus memperbaiki dan mengoptimalkan rencana operasional mereka, memastikan keseimbangan yang tepa tantara efisiensi operasional, pemenuhan pelanggan, dan hasil finansial yang positif. 

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...