BATAN Gelar Atomos Day


Riset Nuklir yang dilakukan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah dimulai sejak lebih dari setengah abad yang lalu. Riset ilmu pengetahuan tentang nuklir ternyata sudah menghasilkan banyak produk hasil penelitian dan pengembangan yang berpotensi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang. Riset nulir Indonesia juga sudah diakui di dunia internasional, yakni oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).


Untuk lebih memperkenalkan teknologi nuklir dan pemanfaataanya kepada masyarakat luas, BATAN bekerjasama dengan berbagai stakeholder mengadakan kegiatan yang bejudul “Atomos Expo & Forum’. Kegiatan yang memperkenalkan teknologi nuklir dan pemanfaatannya ini dikemas secara populer, sehingga msayarakat diharapkan dapat lebih menerima.


Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 November hingga 1 Desember lalu, di Tennis Indoor Senayan. Tak hanya expo, berbagai talkshow mengenai pemaanfaatan teknologi nuklir juga diselenggarakan. Ada 28 instansi dan perusahaan swasta yang ikut sebagai peserta pameran. Dr. Eko Madi Parmanto, Kepala Bidang Promosi BATAN mengatakan, “acara ini merupakan acara pertama yang BATAN lakukan untuk mensosialisasikan peran teknologi nuklir dalam pembangunan di Indonesia. Pameran ini terbuka untuk umum, kami harap masyarakat dapat mengenal lebih dekat dan mengerti mengenai teknologi nuklir serta pemanfaatannya”. Lebih lanjut menurut Dr. Eko, dalam bidang pengolahan pangan misalnya, teknologi iradiasi banyak digunakan. Iradiasi adalah teknik pengawetan makanan dengan radiasi yang bertujuan untuk memperpanjang waktu penyimpanan. Teknik iradiasi lebih aman bila dibandingkan dengan menggunakan pengawet kimia. Sterilisasi komersil untuk makanan siap saji dilakukan dengan menggunakan dosis radiasi yang tinggi yakni maksimum 45 kGy. Selain itu, dengan teknik mutasi radiasi, BATAN hingga saat ini telah menghasilkan 15 varietas padi unggul yang sudah dilepas melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian. Hasil kegiatan pemuliaan tersebut merupakan kontribusi kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas padi nasional . Ita

Artikel Lainnya