Revolusi Pasar Jus


 

Menurut Product Launch Analytics, naturally blue vitamin drink, minuman jus disertai potongan buahnya dan teh hitam yang mengandung jus buah prune, merupakan beberapa terobosan baru yang dilakukan oleh industri minuman sebagai bentuk revolusi pasar jus.
 
Cesar Pereira, Research Manager Product Launch Analytics mengatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa merek jus yang baru-baru ini di-launching, yang fokus kepada bahan-bahan. Ini merupakan jawaban dari para produsen untuk menanggapi permintaan konsumen akan minuman kesehatan dan juga menghendaki transparansi formulasi.  “Kami memprediksi bahwa produsen akan terus menunjukkan lebih dekat lagi bahan baku yang digunakan dalam jus untuk tetap meyakinkan konsumen akan manfaat yang didapat dari minuman tersebut,” kata Cesar. 
 
Contoh dari tren ini misalnya, Agave in vitamin drink, minuman yang berwarna biru ini mengandung blue agave yang mengandung vitamin D dan kalsium juga vitamin C, dan minuman ini telah di-launch di Amerika Serikat.  Ada lagi Juice made from every part of a fruit, yakni buah apel yang yang mengalami ‘full extrusion’ termasuk kulit, daging buah, hingga bijinya.  Atau Tea with prunes, teh hitam yang dikombinsaikan dengan flavor dari teh Yunnan (Yunnan tea) juga dengan black prune di dalamnya.  
 

 

Oleh : Datamonitor
 
 
(FOODREVIEW INDONESIA Edisi Maret 2011)

Artikel Lainnya

  • Okt 04, 2024

    Jual Produk Non-Halal, Jasa Retailer Tetap Wajib Sertifikasi Halal

    Sertifikat halal untuk jasa retailer memberikan persepsi yang beragam di masyarakat. Sebagian memahami bahwa sertifikasi halal jasa retailer oleh LPH bukan berarti seluruh produk yang dijual sudah dipastikan halal. Sebagian lainnya beranggapan bahwa sertifikat halal pada jasa retailer menandakan kehalalan seluruh produk di dalamnya. Hal ini patut menjadi perhatian serius agar salah paham yang ada di masyarakat tidak terus mengakar.  ...

  • Okt 03, 2024

    Inovasi Ingridien Pangan: Tren & TANTANGAN

    Peningkatan populasi global yang pesat, ditambah dengan dampak perubahan iklim seperti gagal panen dan penurunan produktivitas pertanian, telah memicu krisis pangan global yang semakin mendesak.   ...

  • Okt 03, 2024

    ALLPACK Indonesia 2024 Siap Diselenggarakan

    Perkembangan industri pangan di Indonesia terus meningkat dan terus tumbuh di tahun 2024 ini, yang terbukti hingga triwulan pertama tahun 2024, struktur PDB industri non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional. Sejalan dengan itu, industri pengemasan pangan. ...

  • Okt 02, 2024

    FOOMA akan Hadir di ALLPACK 2024

    The Japan Food Machinery Association (FOOMA) akan hadir dalam paviliun khusus di pameran akbar Allpack Indonesia yang akan berlangsung di JIEXpo Kemayoran Jakarta pada 9-12 Oktober 2024. Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan, seingga FOOMA bermaksud menginformasikan daya tarik mesin-mesin produksi pangan dari Jepang.  ...

  • Okt 02, 2024

    Klarifikasi LPPOM Soal Viralnya Penamaan Produk Halal “Wine” dan “Beer”

    Dalam sepekan ini, media sosial ramai memberitakan terkait dengan produk pangan dengan penamaan "tuyul", "tuak", "beer", dan "wine" yang mendapat sertifikat halal. Hal ini tidak sesuai dengan ketetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 44 tahun 2020 tentang Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Produk yang Tidak Dapat disertifikasi Halal. Pada rilis persnya (01/10/2024), BPJPH menegaskan dua hal.   ...