Ingredients For Joint Health Supplement


Beberapa komponen yang menjadi penunjang sendi adalah: (1) kapsula sendi, yaitu lapisan berserabut yang melapisi sendi dan di bagian dalamnya terdapat rongga; (2) ligamen (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang membungkus ujung tulang yang saling membentuk persendian; ligamentum juga berfungsi untuk mencegah dislokasi tulang; (3) tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang, yang berguna untuk menjaga benturan antara kedua tulang yang membentuk persendian; dan (4) cairan sinovial yaitu cairan yang berfungsi sebagai pelumas pada kapsula sendi.
 
Umumnya penyakit yang menimpa persendian tulang adalah arthritis  atau disebut juga sebagai osteoarthritis. Arthritis adalah radang sendi dan pada kondisi tersebut umumnya tulang rawan (kartilago, cartilage) persendian mengalami gangguan (kerusakan), sehingga mengakibatkan timbulnya rasa sakit, peradangan, serta persendian sulit untuk digerakkan. Nampaknya kerusakan tersebut dipicu oleh berkurangnya pelumas persendian.  Gejala osteoarthritis bervariasi antar penderita, tetapi pada umumnya sebagai berikut:  (a) bengkak, hangat (warmth) dan kemerahan pada persendian; (b) rasa sakit atau ketidak-nyamanan yang timbul secara berulang atau terus menerus pada persendian, (c) kekakuan pada persendian sehingga sulit untuk digerakkan, (d) ”bunyi” berderak (crunching-feeling) pada persendian.
 
Timbulnya masalah pada persendian dimulai pada umur 40 tahunan, tetapi lebih sering terjadi pada umur 60 tahunan.  Umumnya persendian yang terkena adalah pergelangan kaki, lutut, pinggul dan tulang belakang.  Tidak terdapat uji (test) tunggal untuk mendiagnosis osteoarthritis; biasanya dokter meminta pasien untuk menjelaskan gejalanya dan me-review riwayat kesehatan pasien serta memeriksa persendian tulang yang sakit.  Untuk membantu agar diagnosis lebih akurat, umumnya pasien diminta untuk melakukan x-rays dan MRI (magnetic resonance imaging) pada persendian yang sakit, serta pengujian darah.  Bila diperlukan, cairan persendian diambil untuk dilakukan pengujian. 
 
Satu-satunya jenis arthritis yang dapat disembuhkan adalah akibat infeksi; sedangkan yang lainnya harus di-manage dengan kombinasi istirahat, latihan teratur, suplemen vitamin dan mineral, serta penggunaan obat-obatan (umumnya untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan). Untuk mengurangi risiko timbulnya osteoarthritis, para ahli gizi dan kesehatan menganjurkan untuk melakukan latihan (olahraga) secara teratur, konsumsi pangan dengan gizi seimbang serta menjaga berat badan pada kondisi normal. Terdapat juga suplemen dan pangan fungsional yang dapat digunakan untuk mencegah atau meringankan gejala osteoarthritis.  
 
Umumnya produk suplemen maupun pangan fungsional (di Indonesia sebagian besar berupa suplemen) yang diperdagangkan mengandung komponen persendian tulang dan/atau bahan lain sebagai bahan aktifnya.
 
Glukosamin
 
Glukosamin yang secara alami diproduksi dalam tubuh manusia,  adalah suatu molekul yang merupakan bahan pembentuk tulang rawan dan cairan persendian tulang.  Proses penuaan (aging), gaya hidup yang aktif atau akibat suatu olahraga, dapat merusak tulang rawan tersebut.  Secara spesifik, glukosamin dapat menstimulir sintesis proteoglikan, sehingga jaringan dapat menahan air dan menjaga ketebalan tulang rawan.  Suatu penelitian klinis pada manusia, menunjukkan bahwa pemberian glukosamin dengan dosis 1500 mg per hari dapat mencegah degenerasi tulang rawan, sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan pada persendian.  Glukosamin dalam bentuk HCl-glukosamin maupun glukosamin-sulfat, telah diformulasikan pada pangan fungsional seperti sport drinks, functional water, ready-to-drink tea dan innovative juice drink, serta pada berbagai macam produk suplemen (Ohr, 2008).
 
Kondroitin 
Kondroitin sulfat terdapat di dalam dan di sekeliling sel-sel tulang rawan, yang berfungsi untuk membantu agar tulang rawan dapat menahan air.  Berdasarkan hasil penelitian mereka, Clegg et al (2006) menyimpulkan bahwa kombinasi glukosamin dan kondroitin sulfat dapat membantu meringankan rasa nyeri para penderita osteoarthritis pada lutut, baik yang berat maupun moderat, tetapi tidak berpengaruh pada penderita ringan.  Dalam penelitiannya, mereka memberikan glukosamin (1500 mg per hari) atau kondroitin sulfat (1200 mg per hari) serta kombinasi glukosamin dan kondroitin sulfat dengan dosis yang sama, pada 1600 subyek penderita knee osteoarthritis.
 
Metilsulfonilmetan 
 
Metilsulfonilmetan (MSM) adalah senyawa mengandung belerang yang dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dan kekakuan (stiffness) pada persendian.  Ameye dan Chee (2006) mengungkapkan bahwa MSM terbukti moderat efektif untuk osteoarthritis pada lutut.  Sebagai tambahan, para peneliti dari University of California memperlihatkan aksi protektif MSM pada tulang rawan artikular dan dapat mengurangi peradangan pada osteoarthritis (www.bergstromnutrition.com, 2007).
 
Kolagen
 
Tulang rawan adalah suatu matriks yang terutama terdiri dari agregat kolagen dan proteoglikan.  Suatu produk hidrolisat kolagen terbukti dapat menjaga keutuhan persendian lutut atlit yang aktif (www.gelita.com, 2008). Pemberian 10 g per hari produk hidrolisat kolagen berberat molekul rendah yang telah dimurnikan, secara nyata dapat meningkatkan kadar asam amino spesifik seperti hidroksi-prolin, hidroksi-lisin serta glisin dan prolin dalam serum darah (www.cargill.com, 2008).  Bagchi et al (2002) memperlihatkan bahwa pemberian 10 mg per hari kolagen dari tulang rawan ayam selama 42 hari pada wanita usia lanjut penderita joint pain, dapat mengurangi rasa sakit, memperbaiki fleksibilitas dan mengurangi kekakuan sendi.
 
Keratin
 
Ekstrak keratin (sejenis protein) yang dapat dicerna telah dibuktikan dapat mencegah terjadinya kerusakan pada sendi, melenturkan persendian dan memberikan pengaruh anti peradangan, serta mengaktifkan enzim antioksidan pada persendian (www.keratec.co.nz, 2008).
 
Protein Susu
 
Zenk et al (2002) memperlihatkan bahwa pemberian konsentrat protein susu rekonstitusi (fraksi protein susu berberat molekul rendah) sebanyak 2 mg dua kali per hari, efektif untuk menghilangkan gejala osteoarthritis termasuk rasa sakit dan kekakuan pada persendian serta imobilitas, pada pasien dewasa yang telah didiagnosis menderita osteoarthritis.
 
Ekstrak Tanaman
 
Bitler et al (2007)  memperlihatkan bahwa pemberian ekstak olive (polifenol olive) sebanyak 400 mg per hari selama 8 minggu dapat menurunkan rasa sakit dan memperbaiki aktifitas pasien penderita osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.  Para peneliti dari University of Michigan memperlihatkan bahwa ekstrak teh hijau (epigalokatekin-3-galat, EGCG) dapat memberikan efek pengobatan pada pasien penderita rheumatoid arthritis, karena dapat menghambat terbentuknya molekul yang bertanggungjawab atas terjadinya peradangan dan kerusakan persendian (Ohr, 2008).  Ekstrak “Devil’s claw” yang mengandung glukoirinoid dapat menghambat aktifitas enzim siklooksigenase (COX-2), yang berkaitan dengan proses peradangan dan stimulasi asam hialuronik pada tulang rawan manusia (www.burgundy-extracts.com, 2008).  Farid et al (2007) memperlihatkan efektifitas suplemen kaya akan flavonoid (dari ekstrak kulit pohon pinus) dalam menghilangkan gejala osteoarthritis pada lutut.
 
Oleh : Prof.Dr.Ir. Deddy Muchtadi, MS.
           Departemen Ilmu & Teknologi Pangan - Fateta, Institut Pertanian Bogor
 
 
(FOODREVIEW INDONESIA Edis April 2011)
 

Artikel Lainnya

  • Sep 17, 2024

    Kopi Indonesia: Tantangan di Tengah Perubahan Iklim

    Kopi, sebagai minuman telah menjadi bagian dari budaya global, yang dapat ditemui di berbagai sudut dunia. Diperkirakan 5 miliar cangkir kopi dikonsumsi setiap hari. ...

  • Sep 15, 2024

    PELUANG pengembangan Green Tea Powder & Matcha di Indonesia

    ​Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, minat konsumen terhadap produk green tea powder (GTP) dan matcha tea powder (MTP) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berbagai potensi manfaat kesehatan GTP dan MTP menjadikan produk-produk ini semakin diminati konsumen. ...

  • Sep 13, 2024

    Finding the Natural Ingredient for Food Preservation

    Utilizing natural antioxidants in food preservation not only helps maintain flavor, color, and nutritional quality but also aligns with the consumer demand for clean-label and health- promoting ingredients onsumers are increasingly aware of what is printed on the food label.  ...

  • Sep 11, 2024

    potensi & Tantangan bioteknologi & alternatif kopi

    Kopi telah menjadi komoditas unggulan Indonesia dan berperan penting dalam perekonomian negara. Selain itu, kopi juga telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilihat dari maraknya kafe kopi dan berbagai kompetisi kopi yang digelar secara rutin. Akan tetapi, Kenaikan harga kopi yang signifikan telah menimbulkan tantangan baru bagi industri kopi. ...

  • Sep 05, 2024

    SNI Kopi Instan: Melindungi Konsumen & Menjamin Mutu Produk

    Kopi telah menjadi bagian dari budaya dan tak terpisahkan sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Perkembangan budaya kopi saat ini ditandai dengan beragamnya jenis kopi, sampai pada cara produksi, penyiapan dan konsumsi kopi, sehingga memungkinkan setiap individu untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang sesuai dengan selera dan gaya hidup mereka masing-masing. ...