Edible Coating Mengurangi Penyerapan Selama Penggorengan Kacang


 

Salah satu pengembangan edible coating adalah aplikasinya pada produk kacang tanah rendah lemak. Kacang tanah banyak digunakan sebagai bahan utama dalam produk pangan, terutama makanan ringan atau snack. Selain kandungan proteinnya, kacang juga mengandung sejumlah lemak nabati. Secara umum, komposisi asam lemak dalam kacang tanah sebagaian besar adalah asam lemak tidak jenuh yang terdiri dari asam tidak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid) dan asam linoleat. Selama proses pengolahan dan penyimpanan, kandungan lemak tersebut berpotensi mempunyai kerusakan yang menyebabkan ketengikan dan menurunkan kualitas produk. Oleh karena itu, dikembangkan beberapa teknik yang bertujuan untuk menghasilkan kacang tanah rendah lemak. Selain itu, digunakan pula teknik pelapisan untuk mengurangi penyerapan minyak selama proses penggorengan.

 

Teknik pembuatan kacang rendah lemak (partially defatted peanut) salah satunya adalah dengan proses pengempaan, rekonstitusi dan penggorengan. Diketahui kacang yang diolah dengan teknik tersebut mempunyai nilai kalori 25% lebih rendah daripada kacang goreng biasa. Terdapat beberapa tantangan menjaga kualitas produk, misalnya proses pengepresan dengan pengempaan menyebabkan tingginya kemungkinan kontak antara permukaan kacang dengan udara sehingga mempercepat proses oksidasi (Pranoto dkk, 2009). 

Selanjutnya dapat dibaca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2017

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...