Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Industri Pangan


 

Penggunaan energi baru dan terbaharukan merupakan cara konservasi energi yang bisa dilakukan selain dengan penghematan energi. Penggunaan energi alternatif tersebut sekarang mulai banyak dilakukan oleh industri, termasuk industri pangan. Diketahui bahwa proses produksi dan pabrikasi suatu industri sangat bergantung pada ketersediaan energi. Penghematan energi didukung dengan target yang dicanangkan  pemerintah melalui program satu juga pembangkit listrik tenaga surya atap.

 

“Pembangunan instalasi pembangkit listrik tenaga surya atap menjadi salah satu komitmen industri dalam mengurangi emisi karbon dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” tutur External Relation PT Indesso Aroma Indonesia, Feri Agustian Soleh dalam Acara Pertemuan Para Pemangku Kepentingan Lokal (Local Stakeholder Consultation) yang diselenggarakan di PT Indesso Aroma, Cileungsi pada 18 Oktober 2017. Dalam aplikasinya, tersedia program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jepang yaitu Joint Crediting Mechanism (JCM) di mana terdapat subsidi yang diberikan Jepang melalui mekanisme yang ditetapkan pemerintah. Fri-29

Artikel Lainnya