Efisiensi Energi sebagai Optimasi Proses Pengolahan Cokelat


 

Cokelat merupakan bahan pangan yang banyak diaplikasikan pada berbagai produk pangan seperti bakeri, snack dan permen. Diperlukan pengolahan biji kakao dengan proses yang baik untuk menghasilkan cokelat yang berkualitas. "Kualitas cokelat pengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya asal bahan baku biji kakao seperti kakao jenis chriollo, trinitario dan farastero yang masing-masing memiliki karakteristik
berbeda," tutur Head of Technologist Bühler Barth GmbH, Mr. Tobias Lohmueller dalam Seminar & Grand Opening Bühler Cocoa Lab yang diselenggarakan di Tangerang pada 15 Maret 2018.

Selain bahan baku biji kakao, proses pengolahan juga berperan penting dalam pembentukan karakteristik sensoris produk akhir. Pengembangan proses pengolahan salah satunya dengan inovasi mesin roasting yang memodulasi pembentukan cokelat dari komponen-komponen prekusornya. "Pengembangan proses roasting dapat dilakukan dengan desain mesin dengan penghantaran panas konduksi dan konveksi," ungkap Mr. Tobias Lohmueller. Ia menjelaskan bahwa mesin roasting dengan kombinasi panas konveksi dan konduksi akan meningkatkan efisiensi energi dan mempersingkat lama roasting. Fri-29

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...