Pencemaran Listeria pada Ternak serta Buah dan Sayur


 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prevalensi L. monocytogenes pada feses sapi sebesar 4,8 ñ 29%, pada kulit sapi sebesar 10 ñ 13% dan daging sapi mentah sebesar 1,6 ñ 24%. L. monocytogenes dapat ditemukan pada karkas ayam dengan prevalensi 15 ñ 35%.  Bakteri ini mampu tumbuh dan berkembang pada daging yang disimpan pada suhu 0 ñ 8o C tanpa divakum di mana dalam 10 hari jumlah populasinya mencapai 108 ñ 109 cfu/gram. Bakteri ini juga ditemukan pada 31 dari 200 sampel feses atau 15,5% di peternakan ayam petelur.

 

Kontaminasi L. monocytogenes pada sayur dan buah menurut beberapa hasil penelitian pada umumnya bersumber dari tanah atau air di kebun.  Air dan tanah tercemar bakteri ini dari penggunaan pupuk kandang yang berbahan baku feses ternak yang proses pengomposannya tidak berlangsung dengan baik. Bisa juga terjadi akibat tercemarnya tanah dan air dari limbah cair buangan dari peternakan yang berada di dekat kebun sayur dan buah. Tanah dan air yang sudah terkontaminasi dapat meningkatkan risiko kontaminasi pada sayur dan buah yang ditanam.   

Selengkapnya silakan baca Foodreview Indonesia edisi April 2018 "Food Safety Is A Must". Hubungi langganan@foodreview.co.id atau 0251 8372 333, WA 0811 1190 039.

Artikel Lainnya