Patulin merupakan jenis mikotoksin yang diproduksi oleh spesies Penicillium, Aspergillus dan Byssochlamys yang sering mengontaminasi buah, sereal dan produk turunannya. Zhu dkk. (2015) menyontohkan beberapa kasus kontaminasi patulin, misalnya patulin pernah mengontaminasi 69% apel busuk dan 23% produk berbasis apel di Portugal. Investivigasi lain di Belgia menunjukkan bahwa patulin terkandung dalam 12% dari 177 sampel jus apel di mana jus apel organik memiliki kandungan patulin lebih tinggi dibandingkan jus apel konvensional.
Detoksifikasi patulin dapat dilakukan dengan yeast Rhodosporidium paludegium. Enzim yang terdapat dalam sel yeast tersebut mampu mendegradasi patulin menjadi desoxypatulinic acid (DPA) yang diketahui mempunyai sifat toksik yang lebih rendah pada hati manusia dibandingkan patulin. Adapun mikroba lain yaitu Gluconobacter axydans, Saccharomyces cerevisiae dan Lactobacillus plantarum mendegradasi patulin menjadi ascladiol. DPA tersebut juga tidak memberikan aktivitas toksik pada Escherichia coli pada konsentrasi tinggi sehingga memungkinkan E. coli menggunakan DPA sebagai zat nutrisinya (Zhu dkk., 2015).
Selengkapnya silakan baca Foodreview Indonesia edisi April 2018 "Food Safety Is A Must". Hubungi langganan@foodreview.co.id atau 0251 8372 333, WA 0811 1190 039.