
Secara global, kepedulian seasoning yang bermanfaat bagi kesehatan menjadi tren yang paling tinggi, diikuti dengan tumbuhnya permintaan terhadap seasoning yang organik, kebutuhan akan produk pangan yang pedas dan berempah, kegemaran dan pilihan konsumen terhadap cita rasa baru, meningkatnya popularitas produk pangan olahan, serta tren menghadapi globalisasi dan kebutuhan akan rempah etnik.
Direktur Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Center IPB, Prof. Nuri Andarwulan menjelaskan seasoning yang ditambahkan pada produk pangan mempunyai fungsi sebagai peningkat nafsu makan dan terdapat kelompok khusus yang bisa ditingkatkan asupan gizinya dengan penambahan seasoning, yaitu orang sakit dan kelompok tua. Sebuah penelitian terhadap kelompok orang dengan usia lebih dari 65 tahun di Eropa yang diberikan menu dengan tambahan saus menunjukkan bahwa mereka tidak peduli apakah makanan tersebut ditambahkan saus atau tidak ditambahkan, tetapi asupan zat gizinya berbeda. Menu dengan tambahan saus mempunyai kandungan energi yang lebih tinggi daripada menu tanpa penambahan saus. Tambahan energi tersebut berasal dari protein dan lemak. ìJika asupan energinya meningkat, maka status kesehatan juga akan meningkat,î ungkapnya dalam In-depth Seminar Foodreview Indonesia: Seasoning, Key Ingredients for Better Food Quality yang diselenggarakan di Bogor beberapa waktu lalu. .
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Juni 2018: Dairy Opportunity.
Pembelian & Berlangganan hubungi kami : langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039