Masalah kesehatan global seperti obesitas, hiperlipidemia, hipertensi, dan diabetes menunjukkan peningkatan yang cepat di mana salah satu pemicu utamanya adalah tingginya asupan akan pangan dengan kandungan gula dan lemak. Oleh karena itu, rare sugar rendah kalori menjadi perhatian menarik bagi para peneliti untuk dikembangkan dalam produk pangan. Komunitas Internasional Rare Sugar (ISRS, International Society of Rare Sugar) menjelaskan bahwa rare sugar adalah monosakarida dan turunannya yang terdapat di alam dalam jumlah yang langka. Pengertian tersebut mendeskripsikan bahwa sebagian besar monosakarida merupakan rare sugar dan hanya 7 jenis gula yang secara alami terdapat dalam jumlah melimpah, yaitu D-glukosa, D-fruktosa, D-galaktosa, D-mannosa, D-ribosa, D-xylosa, dan L-arabinosa. Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2018: Safety of Food Ingredients. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039