Cokelat adalah salah satu produk konfeksioneri yang paling popular di dunia. Hal ini disebabkan tidak hanya karena rasanya, tetapi juga karena mouthfeel unik di mulut yang didapatkan oleh konsumen saat mengonsumsinya. outhfeel yang unik ini bergantung pada tiga faktor utama, yaitu profil (titik) leleh, ukuran partikel, dan sifat alir (karakter reologi) cokelat yang meleleh di mulut.
Cokelat yang beredar di pasaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu cokelat couverture dan cokelat compound. Cokelat couverture adalah cokelat ”premium” yang terbuat dari biji kakao. Sedangkan cokelat compound adalah cokelat yang menggunakan (tambahan) minyak nabati lain selain dari biji kakao.
Saat ini, baik konsumen maupun produsen cokelat sampai kelas menengah masih banyak yang belum mengetahui parameter kualitas cokelat couverture yang baik. Hal ini berimbas pada penyediaan produk cokelat couverture di pasaran yang masih berkualitas rendah. Sayangnya, konsumen lokal juga belum mengetahui standar kualitas cokelat couverture yang baik itu seperti apa. Hal ini menyebabkan konsumen menganggap bahwa produk cokelat yang ada di pasaran adalah cokelat dengan kualitas terstandar, meskipun kualitasnya belum baik.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung Foodreview Indonesia edisi Maret 2021: "Pangan Fungsional: Pelajaran dari COVID-19" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada http://bit.ly/foodreviewmar21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #pangan #fungsional #pelajaran #covid19