Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah (cloven-hoofed) seperti ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba, rusa), babi, unta dan beberapa jenis hewan liar seperti bison, antelope, menjangan, jerapah dan gajah. Penyakit ini ditandai dengan adanya pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.
Para ahli kesehatan masyarakat (public health), termasuk yang tergabung di Center for Disease Control and Prevention (CDC) USA, WHO, Kementerian Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Inggris, Biosecurity New Zealand dan institusi lainnya di dunia, menyatakan bahwa PMK adalah penyakit hewan/ternak yang sangat serius, tetapi bukanlah ancaman bagi keamanan pangan (food safety) atau kesehatan masyarakat (public health).
Daging dan susu produk hasil ternak ruminansia (sapi/kambing/domba) yang dipanen dari ternak yang sehat dengan proses pemotongan, penanganan dan pengolahan yang baik, aman untuk dikonsumsi manusia. Sekalipun daging dan susu itu berasal dari ternak yang terinfeksi oleh PMK maka statusnya aman dikonsumsi selama mengikuti prosedur pemotongan/pemerahan, penanganan dan pengolahan yang baik yang telah ditetapkan oleh lembaga- lembaga berwenang seperti halnya OIE (Organisasi Kesehatan Hewan Dunia).
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Juni 2022: Pangan Harus Aman dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/onlinejuni22fri
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #food #pangan #harus #aman #food #safety #is #a #must #food #safety #is #everyone's #business