P2MI Dukung Edukasi tentang Glutamat


 

Glutamate merupakan bahan alami yang dapat membuat makanan lebih lezat. Karenanya masih tetap dipilih untuk menjadi penyedap rasa makanan. Penggunaan yang tepat dapat meningkatkan cita rasa makanan.

 

Pentingnya pemahaman fungsi glutamate dalam masakan mendorong Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI) dan pakar kuliner Indonesia untuk memberikan edukasi masak sehat dengan glutamat, agar tidak bias informasi dan terjebak dalam persepsi yang belum tentu kebenarannya. 

Dalam pers release yang diterima Redaksi Foodreview Indonesia pada Jumat (6/10), Ketua P2MI Satria Gentur Pinandita menjelaskan bahwa P2MI didirikan sejak 15 September 1971 dengan didasari atas kepentingan untuk memajukan dunia usaha pangan khususnya bahan tambahan pangan MSG (Monosodium Glutamate) dan turunannya di Indonesia.

"MSG sudah terkategorikan sebagai Generally Recognized as Safe (GRAS) di Amerika. Artinya secara umum diakui aman dengan dikonsumsi secukupnya. Selain itu juga mendapatkan persetujuan dari JECFA agar penggunaannya secukupnya. BPOM DepKes RI juga sudah menyebutkan penggunaan MSG adalah secukupnya," tegas Satria.

Glutamate alami bisa ditemukan dibanyak bahan makanan, seperti, kecap, terasi, rumput laut, tebu, jengkol dan beberapa sayuran tertentu seperti tomat, jamur dan lainnya. Bahkan zat ini terdapat secara alami pada tubuh manusia, seperti Air Susu Ibu (ASI). Masyarakat mengenal glutamat sebagai bahan dari penyedap rasa dalam MSG (Monosodium Glutamate). 

Satria memaparkan, MSG adalah produk fermentasi dari tetes tebu menggunakan mikroorganisme, kemudian dilanjutkan dengan proses isolasi dan purifikasi, dan hasilnya adalah MSG dengan kemurnian lebih dari 99%. "MSG dapat memberikan rasa umami (gurih) terutama pada masakan yang berkuah, mengurangi rasa “langu” pada masakan dan mengurangi penggunaan garam dapur dalam masakan sehingga lebih sehat," tandasnya.

Belum lama ini P2MI mendukung kegiatan yang diselenggarakan Koperasi Fermentasi Nusantara (Fermenusa) berkolaborasi dengan Kimiasutra bertajuk “Masak Sehat dengan Glutamat”, pada Rabu (27/09). Kegiatan dihadiri oleh para Chef dan pemerhati kuliner untuk memberikan “pencerahan” atas keraguan masyarakat terhadap glutamat, bahwa dengan penggunaan yang tepat dan rasional dapat membuat makanan lebih sehat.

Dalam kegiatan tersebut, Irvan Kartawiria dan Harry Nazarudin, ahli kimia kuliner dari forum Kimisutra memberikan pengetahuan teknis terkait kimia pada glutamat yang dihadirkan dalam bentuk demo masak sehat yang dipandu oleh Chef Agustiah. 

“Masyarakat perlu pemahaman lebih mengenai fungsi glutamat dalam masakan agar tidak bias informasi dan terjebak dalam persepsi yang belum tentu kebenarannya,” kata Irvan Kartawiria. FRI-08

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...