Bovine Colostrum sebagai Bahan Pangan Fungsional



Bovine Colostrum (kolostrum sapi) adalah cairan susu pertama yang diproduksi oleh mamalia (dalam hal ini sapi) setelah melahirkan. Cairan ini sarat dengan zat gizi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan terutama antibodi yang melindungi anak sapi dari infeksi. Selain itu, kolostrum juga mengandung faktor pertumbuhan yang mendukung perkembangan sel dan jaringan. 

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menunjukkan manfaat kolostrum sapi untuk kesehatan yang lebih luas, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kesehatan pencernaan, dan mempercepat penyembuhan luka. “Karena kandungan zat gizinya yang kaya, kolostrum telah menarik perhatian industri pangan. Kolostrum ini dapat ditambahkan ke dalam berbagai produk seperti suplemen kesehatan, minuman fungsional, dan beberapa produk pangan olahan,” ujar Senior Product Strategy Manager, Bioactives, Glanbia Nutritional, Dr. Sarah Flynn dalam U.S. Dairy Supply & Innovation Seminar yang diselenggarakan pada 2 September 2024 di Jakarta. 

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gizi, permintaan akan produk berbasis kolostrum dari sapi terus meningkat. Hal ini membuka peluang bagi industri pangan untuk mengembangkan produk-produk inovatif yang memanfaatkan manfaat kolostrum sapi. Fri-35

Artikel Lainnya

  • Okt 04, 2024

    Jual Produk Non-Halal, Jasa Retailer Tetap Wajib Sertifikasi Halal

    Sertifikat halal untuk jasa retailer memberikan persepsi yang beragam di masyarakat. Sebagian memahami bahwa sertifikasi halal jasa retailer oleh LPH bukan berarti seluruh produk yang dijual sudah dipastikan halal. Sebagian lainnya beranggapan bahwa sertifikat halal pada jasa retailer menandakan kehalalan seluruh produk di dalamnya. Hal ini patut menjadi perhatian serius agar salah paham yang ada di masyarakat tidak terus mengakar.  ...

  • Okt 03, 2024

    Inovasi Ingridien Pangan: Tren & TANTANGAN

    Peningkatan populasi global yang pesat, ditambah dengan dampak perubahan iklim seperti gagal panen dan penurunan produktivitas pertanian, telah memicu krisis pangan global yang semakin mendesak.   ...

  • Okt 03, 2024

    ALLPACK Indonesia 2024 Siap Diselenggarakan

    Perkembangan industri pangan di Indonesia terus meningkat dan terus tumbuh di tahun 2024 ini, yang terbukti hingga triwulan pertama tahun 2024, struktur PDB industri non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional. Sejalan dengan itu, industri pengemasan pangan. ...

  • Okt 02, 2024

    FOOMA akan Hadir di ALLPACK 2024

    The Japan Food Machinery Association (FOOMA) akan hadir dalam paviliun khusus di pameran akbar Allpack Indonesia yang akan berlangsung di JIEXpo Kemayoran Jakarta pada 9-12 Oktober 2024. Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan, seingga FOOMA bermaksud menginformasikan daya tarik mesin-mesin produksi pangan dari Jepang.  ...

  • Okt 02, 2024

    Klarifikasi LPPOM Soal Viralnya Penamaan Produk Halal “Wine” dan “Beer”

    Dalam sepekan ini, media sosial ramai memberitakan terkait dengan produk pangan dengan penamaan "tuyul", "tuak", "beer", dan "wine" yang mendapat sertifikat halal. Hal ini tidak sesuai dengan ketetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 44 tahun 2020 tentang Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Produk yang Tidak Dapat disertifikasi Halal. Pada rilis persnya (01/10/2024), BPJPH menegaskan dua hal.   ...