Perkembangan Peran Evaluasi Sensoris untuk Industri Pangan


 

Evaluasi sensoris telah lama memiliki peran yang krusial dalam industri pangan. Mulai dari memastikan mutu dan kualitas yang konsisten hingga mengembangkan produk baru yang inovatif. 

“Evaluasi sensoris membantu mengidentifikasi potensi sejak awal, mengoptimalkan formulasi, dan memastikan bahwa produk pangan nantinya akan sesuai dengan ekspektasi konsumen,” ujar Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB University, Prof. Dede R. Adawiyah dalam FoodReview Indonesia Professional Workshop - Sensory Evaluation for Quality Control & New Food Product Development yang diselenggarakan oleh FoodReview Indonesia pada 21 November 2024 di IICC, Bogor. 
 

Lebih lanjut, Dede juga menyampaikan bahwa ada beberapa metode yang umum digunakan dalam evaluasi sensoris seperti analisis deskriptif, pengujian afektif, dan pengujian perbedaan (uji beda). Selain itu, perkembangan metode juga berkembang meliputi beberapa teknik lain seperti Check-All-That-Apply, Quantitative Descriptive Analysis (QDA), dan Temporal Dominance of Sensations (TDS). 

“Ke depan, perkembangan evaluasi sensoris tentu juga akan meningkat seiring dengan teknologi yang semakin maju. Saat ini sudah mulai ada beberapa evaluasi sensosris yang memanfaatkan teknologi terkini seperti virtual reality (VR) and artificial intelligence (AI),” pungkasnya. Fri-35

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...