Tingkatkan Layanan, Ingredion Resmikan Kantor Baru di Indonesia


 

Ingredion, perusahaan terkemuka di bidang bahan pangan, baru-baru ini menyelesaikan renovasi kantornya di Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan, khususnya di Indonesia. Investasi signifikan dilakukan dengan memodernisasi ruang kantor dan laboratorium untuk meningkatkan kreativitas melalui peralatan baru dan tersedianya lebih banyak area bernuansa kolaboratif.

“Ketika kami meluncurkan strategi tentang tekstur dan solusi Kesehatan untuk membuat rasa yang lebih menyehatkan menjadi lebih baik, sangat penting bagi kami untuk berinvestasi dalam kemampuan yang memadai, dan salah satunya adalah dengan fasilitas yang mendukung. Kami benar-benar membutuhkan ruang untuk berkreasi bersama, sehingga dapat memberikan solusi yang tepat kepada pelanggan kami,” ujar VP and General Manager Texture and Healthful Solution, ASEAN – Texture Solutions Food Lead, APAC, Ingredion, Raymond Deidrick dalam Peresmian Kantor Baru Ingredion di Talavera Office Park, Jakarta pada 18 Februari 2025.



Dalam kesempatan yang sama, Senior Director – Sales and Technical Service – Texture & Healthful Solutions ASEAN, Ingredion, Rohit Tipnis juga menuturkan tentang perlunya fasilitas yang memadai untuk memenuhi permintaan pelanggan. 

“Kantor baru ini dirancang untuk memfasilitasi kolaborasi yang lebih erat dengan para pelanggan. Dengan fasilitas laboratorium yang lebih luas dan modern, perusahaan kini memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mengembangkan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Ekspansi ini memungkinkan perusahaan untuk merespons kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan efisien,” tuturnya.

Ingredion juga memiliki komitmen kuat terhadap aspek keberlanjutan. Tidak hanya mencakup reduksi gas rumah kaca tetapi sampai pada reformulasi produk dan keterjangkauan pelanggan. “Keterjangkauan bagi konsumen adalah kunci. Kami ingin produk tetap terjangkau. Itulah sebabnya Ketika melihat laboratorium kami, kami berharap dapat mempercepat layanan untuk pelanggan,” imbuh Raymond. Lebih lanjut, ia juga memberikan gambaran mengenai pasar Indonesia yang saat ini mengalami perubahan seperti menginginkan kenyamanan dan mencari sesuatu yang menyehatkan.

“Ingredion memahami bahwa lanskap konsumen Indonesia telah berubah. Menginginkan produk indulgent (memanjakan lidah) namun tetap menyehatkan. Untuk mendukung evolusi ini, Ingredion terus memberikan layanan sesuai dengan apa yang diinginkan, baik untuk produk yang lebih menyehatkan atau pun untuk produk yang lebih terjangkau,” kata Rohit.





Dengan investasi pada kantor dan fasilitas laboratorium serta komitmen terhadap keberlanjutan, Ingredion siap untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis dan terus berkembang. Fokus pada keterjangkauan, kesehatan, dan inovasi menjadikan Ingredion sebagai mitra yang ideal bagi pelaku industri pangan di Indonesia. Fri-35

 

Artikel Lainnya

  • Apr 11, 2025

    Pameran Food+Beverage Indonesia dan Indonesia Seafood & Meat (IISM) 2025 Siap Digelar

    Sektor makanan dan minuman di Indonesia kini memasuki era baru, di mana inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi bisnis mulai memainkan peran utama dalam membentuk masa depan industri ini. Dalam perkembangan pesat ini, Food+Beverage Indonesia 2025 hadir untuk mendorong pertumbuhan bisnis,  ...

  • Mar 30, 2025

    Reformulasi Minuman: Inovasi berbasis Ingridien Fungsional Indonesia

    Diskusi mengenai reformulasi minuman berpemanis sering mengacu pada laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) tahun 2022 yang mengulas dampak kesehatan dari Pemanis NonGula (Non-Sugar Sweeteners/NSS) (Rios-Leyvraz and Montez, 2022).  ...

  • Mar 28, 2025

    Reformulasi Minuman: Ragam Strategi Pengurangan Kadar Gula

    Pemerintah menerbitkan PP 28 (2024) tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan pada 26 Juli 2024. Kebijakan itu untuk menjawab sejumlah tantangan kesehatan, salah satunya kandungan gula, garam, dan lemak (GGL). ...

  • Mar 26, 2025

    Performa Sensoris Beragam Pemanis Non-sukrosa

    Reformulasi minuman menjadi salah satu intervensi penting dalam upaya pengurangan konsumsi gula pasir (sukrosa) dan gula-gula dengan nilai glikemik tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan lakotosa. Langkah formulasi ini diharapkan berkontribusi dalam mengurangi risiko obesitas dan penyakit diabetes. Pemanis non-sukrosa seperti pemanis rendah atau tanpa kalori, memainkan peran sentral dalam reformulasi ini, memungkinkan terciptanya produk minuman dengan rasa manis yang tetap nikmat namun dengan kandungan gula dan kalori yang jauh lebih rendah. ...

  • Mar 21, 2025

    RTD ALOE VERA FUNGSIONAL RENDAH GULA

    Permintaan terhadap produk pangan fungsional mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Dalam sepuluh tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus penyakit yang disebabkan oleh pola konsumsi yang kurang sehat, seperti Diabetes Melitus (DM) yang semakin umum ditemukan, bahkan pada populasi usia muda. ...