Cokelat merupakan salah satu bahan penyegar yang populer di Indonesia. Penggunaan cokelat erat kaitannya dengan kegunaannya sebagai perisa yang disukai pada berbagai produk pangan. Salah satu produk yang sangat dikaitkan dengan cokelat adalah bakeri.
Cokelat berasal dari biji tanaman Theobroma cacao yang harus melalui serangkaian proses terlebih dahulu sebelum dapat dinikmati.Proses tersebut meliputi fermentasi, pemanggangan dan penghalusan, kemudian penambahan perisa. Terdapat beragam bentuk cokelat, seperti cair, pasta, padat, maupun dalam bentuk perisa. Biji cokelat memiliki rasa yang pahit dan perlu difermentasi terlebih dahulu untuk membentuk cita rasa. Setelah difermentasi, biji dikeringkan, dibersihkan, kemudian dipanggang. Selanjutnya kulit cokelat akan dihilangkan dan cokelat dapat diproses lebih lanjut menjadi massa kakao yang dapat diproses lagi menjadi padatan kakao dan mentega kakao.
Popularitas cokelat di dunia menjadikannya banyak digunakan dalam beragam aplikasi produk pangan, seperti kue, puding, brownies, kukis, wafer, dan sebagainya. Cokelat juga dikonsumsi secara langsung dalam bentuk batang, yang biasanya diberi penambahan kacang-kacangan, biskuit, maupun buah kering.
Informasi selanjutnya dapat dibaca di FOODREVIEW INDONESIA Vol XII/ No.2 2017 Edisi "Quality Bakery" di www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com