Teknologi isi panas dimulai dengan sterilisasi produk menggunakan ultra high temperature (UHT) atau high temperature short time (HTST) tergantung produk dan pH produk, kemudian kemasan botol dan tutup disterilisasi dengan desinfektan, dan selanjutnya pengisian produk pada suhu 75-920C tergantung jenis produk. Untuk produk dengan pH di bawah 4,5 biasanya suhu pengisian antara 75 sampai 850C. Tujuan pengisian panas adalah untuk mengeliminasi mikroorganisme yang bisa masuk dari udara sekitar mesin pengisian. Tetapi saat ini dengan semakin murahnya sistem air handling unit (AHU), beberapa perusahaan minuman dilakukan juga pencegahan dengan cara ruang pengisian dilengkapi dengan aliran udara yang telah melewati high efficiency particular air (HEPA) filter serta kondisi tekanan positif. Oleh karena itu, di lingkungan sekitar pengisian jumlah mikroba sudah terkendali.
Artikel selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi Agustus 2017 "Beverages: Thirst Quenching Industry"