Retort pouch sering juga disebut fleksibel retort pouch sakarang sudah menggeser penggunaan kemasan kaleng yang umumnya digunakan pada pangan steril komersial. Kendala utama penggunaan kemasan kaleng adalah adanya proses pemanasan yang cukup tinggi dalam waktu yang lama, sehingga mengakibatkan berubahnya rasa, tekstur, dan nilai gizi dari produk yang dihasilkan.Berdasarkan hal tersebut, maka penggunaan retort pouch dapat mengatasi kekurangan yang terdapat pada kemasan kaleng, yaitu dapat mempersingkat waktu pemanasan dan menurunkan suhu proses yang digunakan.
Selain itu, beberapa keunggulan retort pouch antara lain lebih praktis, mudah dibuka, dapat menghemat ruang penyimpanan, mudah didistribusikan, produk yang dikemas relatif tidak mengalami overcooked dan nilai gizi produk relatif sedikit pengurangannya, serta memberikan fleksibilitas dalam kemasan desain grafis untuk keperluan pemasaran. ìHal yang pertama kali menarik perhatian konsumen dalam membeli suatu produk adalah kemasannya, dengan menggunakan retort pouch industri pangan lebih mudah berinovasi dalam mendesain kemasan suatu produk pangan,î ujar Operations Director PT Tirta Investama, Dudi Amrullah.
Selanjutnya dapat dibaca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2017