Pembuatan bio-nanokomposit merupakan salah satu solusi untuk dapat mengatasi kelemahan-kelemahan polimer biodegradable ini dan membuka peluang penggunaannya yang lebih luas.Secara umum pembuatan bio-nanokomposit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu teknik pencampuran langsung (Direct Mixing) biopolimer dengan bahan pengisi nano serta teknik in-situ polymerization. Pada Gambar 1 diilustrasikan penyiapan bio-nanokomposit berbasis Poly (lactic acid) (PLA) dengan bahan pengisi nanopartikel ZnO (NP-ZnO) dengan metode pencampuran langsung dan dengan teknik in-situ polymerization. Pada pencampuran langsung, bahan pengisi nano ditambahkan pada larutan biopolimer PLA dan setelah diperoleh campuran yang homogen dilakukan pencetakan dan penguapan solvent sehingga terbentuk lembaran tipis (film) PLA/NP-ZnO. Pada pencampuran dengan teknik in-situ polymerization, nanopartikel ZnO didispersikan dalam L-Asam Laktat (monomer PLA) selanjutnya dilakukan reaksi polimerisasi sehingga akan diperoleh komposite PLA/NP-ZnO. Dari aspek kepraktisan, teknik pencampuran langsung akan lebih mudah diadopsi oleh industri pengemasan pangan.
Selanjutnya dapat dibaca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2017