Selama ini, proses preservasi yang digunakan untuk produk sayur dan buah adalah metode pendinginan atau pembekuan. Kendati demikian, proses tersebut hanya memghambat pertumbuhan bakteri dan tidak memiliki kemampuan untuk membunuh. Bahkan, beberapa bakteri seperti Listeria monocytogenes, Yersinia enterolitica dan beberapa jenis bakteri psychothropics lain dapat tumbuh pada suhu rendah. Untuk itu, diperlukan sebuah teknologi yang efektif yang dapat menurunkan kontaminasi bakteri pada produk sayur dan buah untuk mengurangi dampak kejadian luar biasa maupun sebagai alternatif untuk meningkatkan keamanan pangan produk sayur dan buah pada khususnya.
Salah satu teknologi yang dapat dikembangkan adalah dengan menggunakan lampu light emitting diode (LED) yang disinergikan dalam ruang preservasi produk sayur dan buah. LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED terbuat dari warna semikonduktor yang dapat menghasilkan beberapa variasi warna sesuai dengan panjang gelombang yang dihasilkan (Mori dkk, 2007). LED dinyatakan sebagai perangkat lampu masa depan karena efisiensi dan ukurannya yang kecil sehingga sangat fleksibel diletakkan sesuai dengan desain ruang yang dibutuhkan.
Selengkapnya silakan baca Foodreview Indonesia edisi April 2018 "Food Safety Is A Must". Hubungi langganan@foodreview.co.id atau 0251 8372 333, WA 0811 1190 039.