Beras hitam memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan beras lainnya. Beras ini bebas gluten, bebas kolesterol, rendah gula, garam dan lemak. Selain itu kaya akan serat, antosianin, antioksidan, vitamin B kompleks dan E, thiamin, dan mineral seperti zat besi magnesium, dan seng. Pada beras hitam, aleuron dan endosperm memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Beberapa manfaat beras hitam yaitu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, membersihkan kolesterol dalam darah, mencegah kanker/tumor dan memperlambat penuaan serta mencegah anemia. Antosianin pada beras hitam yang utama yaitu cyanianidi-3 glucoside, pionidine, dan pionidine-3-glucoside yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beras hitam potensial digunakan sebagai bahan baku minuman ringan. Sebagai contoh, pembuatan sarabba, minuman penghangat badan yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Bugis-Makassar. Minuman ini dibuat menggunakan jahe, sereh, kayu manis, santan, gula merah sebagai bahan untuk penambah cita rasa. Penambahan beras hitam pada pembuatan produk ini akan menambah khasiat pada minuman sarabba. Meskipun sarabba umumnya dikonsumsi dalam keadaan panas/hangat, namun cukup inovatif membuatnya menjadi minuman ringan dalam kemasan siap konsumsi tanpa mengurangi nilai ketradisionalan sarabba itu sendiri.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Agustus 2018, Beverages: nutrition matters. Pembelian & Berlangganan hubungi kami : langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039