Industri peternakan global di beberapa tahun terakhir semakin menjadi sorotan akibat dampak lingkungan yang ditimbulkan. Proses produksi daging secara konvensional dinilai kurang lestari atau kurang ramah lingkungan dan membutuhkan sumber daya yang terlalu besar untuk perspektif jangka panjang. Selain itu, banyaknya riset tentang dampak buruk dari kandungan antibiotik pada daging konvensional menambah daftar permasalahan produk daging. Padahal, permintaan konsumen terkait pemenuhan protein yang berasal dari daging semakin meningkat.
Melihat hal tersebut, para ilmuwan mulai mengembangkan metode produksi protein dari daging yang lebih berkelanjutan, bergizi, dan juga lebih aman. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, clean meat atau disebut juga in vitro meat dapat menjadi alternatif solusi untuk menanggulangi masalah ini.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Januari 2019: Halal: Food Challenges (Opportunities) 2019. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039