Kemajuan teknologi telah mendorong inovasi pengembangan teknologi penentuan mutu buah secara non-destruktif. Teknologi ini dapat mengkuantifikasikan mutu buah berdasarkan klasifikasi faktor eksternal dan internal yang tidak bisa dideteksi oleh indra manusia. Secara umum metode penentuan mutu saat ini banyak dilakukan secara destruktif yang memerlukan waktu, tenaga, biaya serta ada faktor bias karena subjektivitas manusia.
Sehingga metode pengukuran kualitas secara destruktif tidak sesuai diterapkan di industri. Metode pengukuran mutu secara non-destruktif lebih efektif didasarkan pada korelasi antara sifat fisik buah yang dikaitkan dengan faktor mutu buah. Penggunaan peralatan yang bersifat non-destruktif ini lebih konsisten hasilnya dibanding tenaga manusia sehingga memperkecil peluang kesalahan dalam penentuan mutu buah.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2019: Better Machinery, Better Processing, Better Quality of Foods. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039.