Teknologi iradiasi telah lama dimanfaatkan untuk tujuan keamanan pangan dan juga pengawetan pada komoditas pangan. Iradiasi juga menjadi salah satu teknologi yang digunakan dalam implementasi proses non-termal. Iradiasi pangan adalah metode penanganan pangan, baik dengan menggunakan zat radioaktif maupun akselerator untuk mencegah terjadinya pembusukan dan kerusakan, membebaskan pangan dari jasad renik patogen, serta mencegah pertumbuhan tunas.
Dalam prosesnya, ada empat elemen yang perlu dipenuhi dan diperhatikan. Keempat elemen tersebut sumber energi, dosis radiasi, dosimetri (metode pengukuran dosis serap terhadap produk), dan fasilitas radiasi. Sumber iradiasi pangan dapat berasal dari radioisotop berupa Cobalt (Co), Sesium (Cs) yang dibuat di reaktor dan mesin yang akan menembakkan sinar X atau akselerator elektron.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2020: Ingridien Pangan Lokal. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #ingridien #pangan #lokal #foodingredients #locally #sourced