Produk pangan yang telah melalui proses pengolahan (terutama yang menggunakan panas) akan mengalami perubahan mutu. Perubahan ini mencakup antara lain, warna yang memudar, cita rasa yang berkurang, serta perubahan tekstur dan masa simpan. Kesemua hal tersebut perlu dilakukan pengendalian untuk tetap menghasilkan produk sesuai kebutuhan dan selera konsumen. Salah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP). Penggunaan BTP tentu dilakukan sebagai upaya agar produknya menjadi pilihan konsumen. BTP dapat menghasilkan produk dengan karakteristika yang dikehendaki oleh konsumen. Hingga saat ini, BTP pada pangan olahan memiliki aplikasi yang sangat luas mulai dari sebagai penstabil, pengemulsi, pemanis, perisa, pewarna, dan lain sebagainya.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Maret 2022: Pangan, Gizi dan Kesehatan: Pelajaran dari Pandemi COVID-19 dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri22marchonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #membangun #pangan #indonesiagan #teknologipangan #industripangan #pangan #gizi #kesehatan #pelajaran #dari #pandemi #covid19