Tren Pangan Fungsional di Indonesia



Selain menimbulkan berbagai dampak negatif, harus kita akui bahwa pandemi secara perlahan juga telah menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia akan kesehatan. Selaras dengan hal tersebut, diprediksi bahwa akan terjadi tren peningkatan permintaan makanan sehat dan aman, sehingga pangan fungsional akan semakin dicari.

“Saya melihat bahwa mulai terjadi berbagai perubahan. Dimana kita melihat pangan tidak hanya sekadar enak dan bergizi, tapi juga harus memberikan kesehatan. Untuk itu, saat ini telah banyak dikembangkan berbagai pangan fungsional untuk menunjang kesehatan masyarakat,” jelas Prof. Dr. Hanny Wijaya selaku Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB dalam rangkaian acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diselenggarakan oleh National Meat Processors Assocation – Indonesia (NAMPA), di Jakarta, Rabu (15/3). Hadir juga dalam acara itu sebagai narasumber yakni Putu Juli Ardika selaku Direktur Jenderal Industri Agro, Kementerian Perindustrian RI, dan Perwakilan dari Subdirektorat Standardisasi Mutu Pangan Olahan, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Yeni Restiani, S.Si., Apt.

Menurut Hanny, secara sederhana pangan fungsional merupakan pangan segar maupun yang mengandung komponen tertentu untuk meningkatkan fungsi fisiologis aktif bagi masyarakat untuk mencegah penyakit, bukan mengobati. Hal ini membuat pangan fungsional dapat dikonsumsi layaknya makanan yang biasa dimakan sehari-hari. 

Pangan fungsional ini juga mungkin diterapkan pada pangan olahan daging, seperti bagaimana olahan daging tersebut dapat memodifikasi probiotik pada perut, membantu mengatur kolesterol darah, mendorong penyerapan mineral dan masih banyak lainnya. Untuk pangan fungsional ini, Hanny mencontohkan negara Jepang yang telah banyak mengembangkan dan menggunakan pangan fungsional ini. FRI-08

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...