Upaya Mewujudkan Layanan Prima Standardisasi Penilaian Kesesuaian Pascapanen Produk Pertanian


Sertifikasi produk pertanian merupakan salah satu langkah nyata dalam meningkatkan mutu suatu produk yang berdaya saing. Sertifikasi diperlukan karena konsumen menempatkan keamanan produk menjadi prioritas sebelum membelinya. Adapun dari sisi produsen, perlu meyakinkan konsumen perihal jaminan kualitas, yang salah satuya melalui upaya sertifikasi produk. 

Hal itu disampaikan oleh kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Prof (R) Dr Ir Fadjry Djufry, M.Si dalam 'Launching dan Konsolidasi Layanan Penilaian Kesesuaian' di Cimanggu, Bogor pada Selasa (14/11). Acara yang diselenggarakan oleh BSIP Pascapanan, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, Kementerian Pertanian dengan tema “Mewujudkan Layanan Prima Standardisasi Penilaian Kesesuaian Pascapanen Pertanian” tersebut dilaksanakan secara hybrid yang diikuti oleh 500 peserta daring, dan lebih dari 150 peserta luring. Para peserta antara lain meliputi pejabat eselon II dan III lingkup BSIP Pascapanen dan perwakilan dari Dinas Koperasi UKM Kota Bogor, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bogor, Bappeda Kota Bogor, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Dinas Koperasi UKM Kabupaten Bogor, Bappeda Kabupaten Bogor, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Eselon II dan Eselon III Lingkup BSIP, Kementerian Pertanian, para Akademisi, dan UMKM Binaan BSIP Pascapanen di berbagai wilayah di Indonesia.

Djufry memaparkan, Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) BSIP Pascapanen memiliki laboratorium yang telah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017, ISO/IEC 17043:2010, dan dilanjutkan dengan beroperasinya penerapan ISO/IEC 17065:2012 untuk sertifikasi produk dengan lingkup beras, gula kristal putih, dan gula kristal mentah. "LSPro BSIP Pascapanen dalam proses akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) agar terjamin kredibilitasnya," kata Djufry. 

Sebagai bentuk penerapan standar, BSIP Pascapanen telah pula berinisiatif membentuk suatu layanan inkubator bisnis bernama 'Pesona Inkubi' yang bertujuan untuk memberikan pembinaan bagi wirausaha pemula di bidang pertanian dalam hal penyediaan sarana dan prasarana usaha, pengembangan usaha, dukungan manajemen, dan teknologi, serta sertifikasi produk. FRI-08

Artikel Lainnya