Dalam dunia farmasi, sering digunakan OROS technology untuk mengontrol pelepasan zat-zat aktif pada obat-obatan. Prinsip yang digunakan adalah penggunaan tekanan osmotik sebagai sumber energi untuk mendorong keluar zat-zat aktif dari tablet obat. Tekanan tersebut dihasilkan melalui cairan yang masuk pada membran semipermeabel dan kemudian menghasilkan gaya hidrodinamik. Hal tersebut dijelaskan oleh Steve, Chih-Chiang Yang, Ph.D, Direktur Medical and Pharmaceutical Industry Technology and Development Center Department of Pharmaceutical Taiwan dalam Yenchen Innovation Conference 2013 yang diselenggarakan oleh PT Imas Asri Mulia pada 21 Agustus lalu di Gedung Titan Center Jakarta.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa terdapat beberapa keuntungan dalam aplikasi OROS Technology diantaranya adalah sistem pelepasan yang menggunakan metode osmotik, sehingga lebih mudah dan murah; waktu pelepasan yang bisa dikontrol , diprediksi, dan diprogram; tidak dipengaruhi oleh kondisi saluran pencernaan; serta lainnya.
Ketika disinggung peluang aplikasinya dalam produk pangan, terutama dalam pengembangan pangan fungsional, Dr. Yang berpendapat bahwa teknologi ini mungkin untuk digunakan. "Namun yang perlu dipertimbangkan adalah biayanya yang akan lebih mahal. Sebab, pangan agak berbeda dengan obat," tutur Dr. Yang. @hendryfri