Susu atau Minuman Rasa Susu?


Minuman berbasis susu adalah minuman yang bahan utamanya sebagian besar menggunakan susu. Bisa saja istilah tersebut dipahami secara berbeda dengan menganggap semua minuman yang mengandung susu adalah minuman berbasis susu, meskipun kandungan susu di dalamnya tidak besar. Di dalam kategori pangan Badan POM disebutkan bahwa minuman yang mengandung susu tidak lebih dari 5 persen dihitung sebagai susu segar termasuk dalam kelompok minuman ringan tidak beralkohol. Produknya dinamakan minuman rasa susu.

 

Pada dasarnya minuman berbasis susu adalah semua minuman susu, baik tawar maupun berperisa, yang bahan baku utamanya susu (skim, rendah lemak,atau lemak penuh). Bahan baku susunya bisa berasal dari susu segar, susu rekonstitusi, susu rekombinasi, atau susu fermentasi. Berbagai macam  rasa dikembangkan untuk membuat variasi susu agar tidak membosankan bagi konsumen.

 

            Munculnya kebutuhan konsumen untuk memperoleh minuman yang memberi manfaat bagi kesehatan dan kebugaran terus memicu industri untuk mengembangkan produk produknya yang sesuai. Minuman ringan, salah satunya, dapat memberi kesegaran baru dan menghilangkan rasa haus konsumen. Zat-zat gizi yang memang telah dikandung di dalamnya dapat dikombinasi dengan bahan yang berasal dari produk-produk susu untuk menambah manfaatnya.

 

Oleh Ir. Pratomodjati, MP

Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah FOODREVIEW INDONESIA edisi  April 2014, yang dapat diunduh di www.foodreview.co.id

 

Artikel Lainnya

  • Apr 11, 2025

    Pameran Food+Beverage Indonesia dan Indonesia Seafood & Meat (IISM) 2025 Siap Digelar

    Sektor makanan dan minuman di Indonesia kini memasuki era baru, di mana inovasi, keberlanjutan, dan kolaborasi bisnis mulai memainkan peran utama dalam membentuk masa depan industri ini. Dalam perkembangan pesat ini, Food+Beverage Indonesia 2025 hadir untuk mendorong pertumbuhan bisnis,  ...

  • Mar 30, 2025

    Reformulasi Minuman: Inovasi berbasis Ingridien Fungsional Indonesia

    Diskusi mengenai reformulasi minuman berpemanis sering mengacu pada laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO) tahun 2022 yang mengulas dampak kesehatan dari Pemanis NonGula (Non-Sugar Sweeteners/NSS) (Rios-Leyvraz and Montez, 2022).  ...

  • Mar 28, 2025

    Reformulasi Minuman: Ragam Strategi Pengurangan Kadar Gula

    Pemerintah menerbitkan PP 28 (2024) tentang Peraturan Pelaksanaan UndangUndang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan pada 26 Juli 2024. Kebijakan itu untuk menjawab sejumlah tantangan kesehatan, salah satunya kandungan gula, garam, dan lemak (GGL). ...

  • Mar 26, 2025

    Performa Sensoris Beragam Pemanis Non-sukrosa

    Reformulasi minuman menjadi salah satu intervensi penting dalam upaya pengurangan konsumsi gula pasir (sukrosa) dan gula-gula dengan nilai glikemik tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan lakotosa. Langkah formulasi ini diharapkan berkontribusi dalam mengurangi risiko obesitas dan penyakit diabetes. Pemanis non-sukrosa seperti pemanis rendah atau tanpa kalori, memainkan peran sentral dalam reformulasi ini, memungkinkan terciptanya produk minuman dengan rasa manis yang tetap nikmat namun dengan kandungan gula dan kalori yang jauh lebih rendah. ...

  • Mar 21, 2025

    RTD ALOE VERA FUNGSIONAL RENDAH GULA

    Permintaan terhadap produk pangan fungsional mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Dalam sepuluh tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus penyakit yang disebabkan oleh pola konsumsi yang kurang sehat, seperti Diabetes Melitus (DM) yang semakin umum ditemukan, bahkan pada populasi usia muda. ...