GAIRAH INDUSTRI Tingkatkan Konsumsi Susu Nasional



Walau konsumsi susu di Indonesia masih tergolong rendah, ditambah lagi daya beli masyarakat yang menurun, namun produsen susu nasional masih optimis dengan perkembangan ke depannya. Berbagai program pun diluncurkan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya susu

 

Seperti halnya industri lainnya, penurunan daya beli masyarakat menyebabkan pertumbuhan industri susu agak terhambat pada kuartal I. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Corporate Affairs Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, beberapa waktu lalu. “Apalagi susu masih belum menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia,” kata Andrew.

Saat ini konsumsi susu nasional masih berkisar 12 hingga 13 liter per kapita per tahun. “Angka tersebut masih rendah bila dibandingkan negara tetangga,” ungkap Andrew. Oleh sebab itu, diperlukan sinergi usaha antar berbagai pihak terkait untuk meningkatkan konsumsi susu Indonesia. Kondisi ini sekaligus menjadi peluang bagi industri dalam mengembangkan pasarnya.

Oleh: Fri-09
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah FOODREVIEW INDONESIA edisi Juni 2015, yang dapat diunduh di www.foodreview.co.id

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...