Tren Inovasi Pangan Fungsional di Indonesia


 

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan gaya hidup menyebabkan masyarakat cenderung mencari produk pangan yang bukan hanya mengenyangkan, namun juga memiliki fungsi kesehatan tertentu. Pangan yang memiliki satu atau lebih komponen yang secara  uji klinik memiliki manfaat kesehatan disebut sebagai pangan fungsional. Seiring dengan perkembangannya, pangan fungsional tersebut disebut juga dengan pangan berklaim. 

Head of Innovation & Development Center Kalbe Nutritionals PT Sanghiang Perkasa, Ir. Yunawati Gandasasmita M.Sc dalam In-depth Seminar FOODREVIEW INDONESIA di IPB International Convention Center Bogor pada 13 Oktober 2016 menjelaskan bahwa pangan fungsional bukanlah obat, namun pangan fungsional yang dipakai terus menerus dapat digunakan sebagai tindakan pencegahan. Dia juga menjelaskan beberapa tren pangan fungsional dalam 10 Key Trends in Food, Nutrition, & Health 2016, yaitu beverages redefined, snackification, dairy 2.0, redefining sweetness, fragmentation of the consumer's mind, free-from, naturally functional, plant-based foods, direct-to-consumer, dan protein.
 
Yuna menjelaskan bahwa minuman saat ini tidak sekedar untuk melegakan rasa haus, namun juga sebagai breakfast. Misalnya adalah minuman on-the-go yang biasanya mengandung oat dan bahan lain bahwa mengenyangkan. Dia juga memaparkan bahwa makanan ringan seperti snack semakin digemari, terutama snack yang sehat dan enak. Snack sehat tersebut dapat berbentuk chips, cracker, dan biskuit yang menggunakan ingridien seperti kacang polong dan kacang merah. Yuna juga menjelaskan tentang naturally functional food asal Indonesia yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh masyarakat, seperti tempe, turmeric, susu kedelai, susu kacang hijau, dan daun kelor. Fri-30

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...