Kedelai merupakan salah satu komoditas yang diimpor Indonesia lebih dari 80% dari jumlahnya di pasaran. Impor komoditas ini mayoritas dari kedelai Genetic Modified Organism (GMO) Amerika Serikat. Masalah lain yang timbul adalah harga kedelai lokal yang dihargai sangat murah yaitu hanya Rp 6000/kg.
"Saat ini kami mencoba mengembangkan kedelai lokal dengan pembuatan Rumah Kedelai sebagai sentral kedelai lokal. Saat ini produktivitasnya mencapai 200 ton/tahun dan akan kami tingkatkan hingga 500 ton/tahun, " tutur Ketua Center of Excellent Kedelai Lokal Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Atris Suyantohadi pada Seminar Nasional Tempe di Bogor 27 April lalu.
Sentral kedelai ini juga melakukan diversifikasi produk tempe berbahan kedelai lokal. Fri-33