Pelaku industri minuman dituntut mengikuti perkembangan preferensi konsumen Indonesia terhadap tren, baik tren gaya hidup maupun kesukaan terhadap cita rasa tertentu. Gaya hidup yang konsen terhadap minuman menyehatkan umumnya tumbuh lebih besar di wilayah perkotaan, sehingga konsumsi minuman jenis rendah gula pun didominasi oleh masyarakat kota. Ke depannya diperkirakan, masih akan banyak berkembang produk-produk minuman dengan label yang menyehatkan.
Ketua Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Triyono Prijosoesilo menuturkan bahwa inovasi di industri minuman berkembang cepat sehingga menghasilkan variasi produk yang tinggi. ìIklim kompetisi industri minuman di Indonesia cukup tinggi. Hal ini bisa terlihat bahwa jarang ada produsen yang bisa dominan di semua kategori minuman. Biasanya setiap jenis atau kategori minuman terdapat pemain besarnya masing-masing,î ungkapnya. Hal tersebut berbeda dengan yang terjadi di luar negeri di mana satu produsen dapat mendominasi beberapa kategori minuman sekaligus, sehingga konsumen Indonesia dimanjakan dengan banyaknya variasi produk yang beredar dengan harga yang kompetitif.
Artikel selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi Agustus 2017 "Beverages: Thirst Quenching Industry"