Teh Putih, Potensi Pengembangan Teh Indonesia


 

Kandungan senyawa volatil yang bertanggung jawab  terhadap aroma teh sangat dipengaruhi oleh varietas tanaman, proses pengolahan, penyimpanan dan ekstraksinya.   Perbedaan proses pengolahan pada pucuk yang disimpan dahulu pada suhu 15C dapat terdeteksi adanya senyawa 3-Mehylnonane-2-4-dione (Green, Fruity, hay-like), Indole (floral) dan Coumarin (floral) jauh lebih besar daripada pucuk yang langsung diproses setelah pemetikan.  Pengaruh proses pengolahan berupa metode inaktivasi enzim sangat mempengaruhi jumlah dan senyawa volatil. 

 

Bagaimana dengan teh Indonesia? Sangat sedikit informasi tentang senyawa volatil teh Indonesia.  Salah satu teh non fermentasi Indonesia yang sedang diteliti yaitu teh putih mengandung senyawa volatil yang sangat sangat bagus aromanya.  Teh putih terbukti mengandung senyawa seperti linalool, fl-ionone, citral, geraniol, phenylethyl alcohol, dan linalool oxide.  Senyawa tersebut mempunyai odor karakter yang enak. Hal ini menjadi potensi teh Indonesia yang perlu dikembangkan. 

Artikel selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi Agustus 2017 "Beverages: Thirst Quenching Industry"

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...