Perlakuan Kimia untuk Menghindari Terbentuknya Biofilm


 

Sanitaiser kimia yang digunakan oleh industri pangan meliputi senyawa klorin, senyawa iodin, senyawa amonium kuaterner, asam organik, asam peroksi atau gabungan asam peroksi dengan asam organik. Sanitaiser tunggal di atas telah disetujui oleh US FDA sebagai sanitaiser untuk peralatan yang kontak dengan pangan (CFR, 2011). Untuk meningkatkan efektivitas sanitasi, berbagai sanitaiser kombinasi telah diformulasikan. Adanya matriks yang menyelubungi sel mikroorganisme menyebabkan proses pembersihan memerlukan senyawa yang secara efektif dapat merusak atau melarutkan kotoran dan polisakarida ekstraseluler agar diinfektan dapat mencapai sel mikroorganisme hidup. Deterjen yang mengandung enzim, misalnya, dapat digunakan untuk mengatasi tahap awal pembersihan biofilm. 

 

Senyawa hipoklorit adalah sanitaiser yang paling banyak digunakan di industri susu, tetapi seringkali kurang efektif terhadap biofilm.  Klorin dioksida 25 ppm dan ozon juga tidak efektif menghilangkan biofilm. Salah satu senyawa yang efektif menginaktifkan biofilm adalah peroxygenated carboxylic acid terutama jika digabungkan dengan senyawa pembersih alkali.  Karena kompleksnya mikroorganisme dalam biofilm, penghilangan dan inaktivasi biofilm harus melibatkan  deterjen yang dapat mempenetrasi biofilm dan merusak polisakarida ekstraseluler seperti enzim atau zat kimia oksidatif. Tabel 2 menyajikan beberapa jenis sanitaiser kimia yang dilaporkan dapat digunakan dalam menghilangkan dan menginaktivasi biofilm pada industri susu.

Lebih lengkapnya silahkan baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi "Food Safety By Design", November 2017

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...