Fusion Bakeri, Kembangkan Cita Rasa Lokal Menjadi Produk Global


 

Produk fusion menjadi sebuah tantangan global dalam industri pangan untuk dapat memberikan solusi bagi kebutuhan dan keinginan konsumen. Keinginan untuk mendapatkan produk yang berbeda dan unik, serta memberikan pengalaman perjalanan seni kuliner yang lebih beragam. Produk fusion dalam industri pangan bukan termasuk hal yang baru. Fusion yang terus mengalami peningkatan hingga menjadi sebuah tren ini mulai berkembang di era 1970-an. 
  
Di Indonesia, jenis fusion bakery masih belum mencapai puncak perkembangan, tidak seperti di beberapa negara lain yang telah banyak bereksplorasi seperti Perancis. Kendati demikian, sejak beberapa tahun belakangan, Indonesia mulai mengekplorasi fusion bakery dengan lebih dengan menekankan pada ingridien savory atau lebih pada cita rasa. Hal ini karena, fusion bakery tidak hanya soal penampilan saja. Kata fusion berasal dari bahasa Inggris yang berarti peleburan atau pencampuran sehingga produksi bakeri dengan menggunakan bahan-bahan lokal dan teknik modern, ataupun sebaliknya, sudah bisa dikatakan sebagai fusion. 

 

ìBeef rendang burger dapat dikatakan sebagai sebuah fusion bakery di mana burger menjadi produk yang global sedangkan rendang menjadi cita rasa lokal. Kreatifitas yang tanpa batas. Hal itulah yang menjadi landasan untuk sebuah produk fusion. Tinggal disesuaikan saja dengan tingkat kesukaan dari daerah seperti halnya rendang,î ungkap Technical Advisor Asia Pacific PT Puratos Indonesia, Adang Hendra.

Lebih lengkapnya dapat dibaca di FOODREVIEW Indonesia edisi "Localizing Bakery Products" | Januari 2018 | Untuk pembelian atau langganan majalah bisa hubungi langganan@foodreview.co.id

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...