Industri pangan mempunyai peranan penting dalam peningkatan ekonomi nasional, khususnya dari sektor industri non-migas. Selain pasar dalam negeri yang terus tumbuh, peluang pengembangan industri pangan juga dilakukan dengan kerjasama dengan negara lain.
Italia menjadi salah satu negara yang telah melakukan kerjasama perdagangan dengan Indonesia. "Potensi peningkatan kerjasama perdagangan pangan Indonesia dengan Italia masih terbuka lebar karena selama ini perdagangan dengan Italia masih kecil, sekitar 64,9 milyar US dolar," Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman dalam seminar Italy-Indonesia Halal Food Products: Requirements and Regulations yang diselenggarakan di Jakarta pada 8 Februari 2018.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Ir. Penny K. Lukito, MCP., Ph.D menambahkan bahwa dalam kerjasama perdagangan pangan antarnegara, produk pangan yang aman dan halal mempunyai peluang besar untuk Indonesia. Selain memberikan jaminan keamanan dan kesehatan, adanya sertifikat halal juga memberikan kondisi perdagangan yang kompetitif.
Dalam regulasinya, BPOM mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pasar terhadap produk pangan halal karena sertifikat halal sebagai bagian dari label dalam kemasan pangan. Fri-29