Mengaturan pH Rumen untuk Detoksifikasi Mikotosin pada Ternak Ruminansia


 

Proses detoksifikasi mikotoksin telah terjadi di rumen, misalnya AFB1 menjadi metabolit aflatoksikol (AFL); OTA menjadi okratoksin alfa (OT-a); dan deoksinivalenol (DON) menjadi de-epoksi deoksinivalenol (DOM1). Mikroorganisme rumen terutama protozoa dan bakteri rumen berperan penting dalam proses degradasi. Bakteri rumen menghasilkan enzim proteolitik yang berperan dalam proses degradasi, antara lain enzim karboksi peptidase yang mendegradasi OTA pada ikatan peptide menjadi  OT-a dan fenilalanin. Namun, mikroba rumen sensitif terhadap perubahan pH, misalnya penurunan pH rumen atau acidosis akibat pemberian pakan konsentrat dengan porsi tinggi sehingga mikroba mengalami gangguan dalam mendegradasi mikotoksin.

 

Pemberian ragi dapat mengurangi acidosis dan menstabilkan pH melalui beberapa mekanisme  sehingga diduga dapat mengembalikan kemampuan mikroba dalam detoksifikasi mikotoksin dan menurunkan penyerapan beberapa mikotoksin seperti OTA dan AFB1. Salah satu upaya detoksifikasi yang dilakukan ragi adalah dengan menyediakan mikromineral dan protein yang menstimulasi perkembangan bakteri pengguna laktat seperti M. elsdenii dan S. ruminantium sehingga mempercepat degradasi asam laktat dan memengaruhi pH rumen. Pemberian bahan tambahan pakan dianjurkan untuk meningkatkan detoksifikasi mikotoksin melalui optimalisasi fungsi rumen. 

Selengkapnya silakan baca Foodreview Indonesia edisi April 2018 "Food Safety Is A Must". Hubungi langganan@foodreview.co.id atau 0251 8372 333, WA 0811 1190 039.

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...